my bodyguard

4

Setibanya di cafe, aku melangkahkan kakiku
masuk.
Tak jarang banyak orang yg berada
dicafe ini sedikit memberi rasa heran dengan namja yg berada dibelakangku. Berpakaian
rapi dengan setelan jas hitam, tak lupa kacamata hitam, serta berjalan ala bodyguard
yg tangguh. 100% benar-benar bodyguard.

Namun aku tak memperdulikannya, aku begitu sibuk mencari sahabat-sahabatku yg
sepertinya sudah lama menungguku.

Hingga akhirnya, dari arah kejauhan tampak doyoung
melambaikan tangannya kearahku. Aku kembali melangkah menuju tempat yg diisyaratkan doyoung.

"Maap lama" ucapku seraya menduduki bangku cafe. Sahabat-sahabatku diantaranya jeongwoo, doyoung, hyunsuk, dan jaehyuk hanya
mengangguk lalu memandangi namja yg sekarang sedang berdiri agak jauh dari kami.
Itupun aku yg menyuruhnya berdiri cukup jauh, agar ia tak mendengar pembicaraan kami.

"Gagal lagi?" tanya jaehyuk, langsung kujawab dengan anggukkan.

"Haha.. Aku hanya bisa berucap selamat junkyu-ah" kata jeongwoo terkekeh. Aku pun menghela napas kasar.

"Rasanya aku ingin bunuh diri sekarang juga. Hidupku selalu diintai" ucapku tak bersemangat.

"Ya kau harus tahan emosi, junkyu" ujar hyunsuk yg langsung kujawab dengan kesal.

"Yak!, harus berapa kali aku seperti ini. Hidupku tak akan bisa bebas untuk selamanya!. Aku Ingin sekali jepun itu pergi sekarang juga dari hidupku"

Hyunsuk, jaehyuk, doyoung, dan jeongwoo pun saling pandang lalu memilih mengangguk paham.

"Oh iya kyu, apakah haruto memiliki pacar?" tanya jeongwoo antusias.

"Tidak tau. Untuk apa aku harus mengetahuinya" jawabku acuh.

"Begini saja aku punya ide.." ucap jeongwoo menampakkan senyum yg sulit kuartikan.

"Ide?"

"Nde.. Ini akan berhasil"

"Apa itu?"