Hari yang paling ditunggu oleh Lisa akhirnya tiba juga, debat kali ini dihadiri langsung oleh ketua komite sekolah yaitu Kim Yoona sepupu Lisa
Lisa naik kepodium sendirian sementara anggota DM duduk dengan tenang dibarisan depan, semuanya menggunakan kacamata hitam entah apa maksudnya
Sehun naik podium dengan ketenangan yang bisa di berikan pujian, ada Lima pertanyaan yang akan diajukan oleh dewan guru dan mereka berhak menyampaikan opini mereka dan mendebatkannya sampai para dewan guru memutuskan waktu habis
Irene ingin melompat keleher Sehun dan mencekiknya hingga mati tapi Irene tau dia hanya akan memancing kemarahan Lisa dan anggota DM lainnya
Mr Lee kepala sekolah akan memberikan pertanyaan pertama dan Sehun akan menjawab lebih dulu
"Apa arti sekolah bagi anda"
Sehun menatap remeh pada Lisa
"Sekolah adalah tempat kami belajar dan menggali potensi diri kami untuk persiapan terjun ke masyarakat"
Lisa tetap tenang dan menunggu Sehun menyelesaikan pandangannya terhadap sekolah, hingga tiba gilirannya
"Sekolah adalah satu-satunya tempat dimana kami bisa bersaing secara bebas dalam hal akademik dan prestasi secara terbuka, darisana kita bisa belajar tentang persaingan yang akan dihadapi di dunia kerja. Selain itu ..."
Lisa melirik Sehun sekilas
"Sekolah adalah pembentukan karakter awal kita, kita bisa menjadi seseorang yang tampak tak peduli padahal melakukan gerakan yang tak terbaca atau malah sebaliknya kita berpura-pura bergerak padahal hanya diam dan menunggu sesuatu terjadi kepada kita"
Perdebatan mulai terjadi hingga Sehun terdiam karena kalimat Lisa yang tak terbantahkan membungkam mulutnya
"Jika kebebasan yang dimaksud melanggar aturan sekolah itu bukan lagi suatu kebebasan tapi sudah masuk kedalam pelanggaran norma tertulis dan bisa di kategorikan pemberontakan terhadap aturan yang ada"
Pertanyaan kedua dan Lisa adalah yang pertama kali menjawab, tentang kasus bullying yang marak akhir-akhir ini
"Bullying adalah sesuatu yang menghantui semua sekolah yang ada didunia hanya saja intensitasnya yang berbeda, hanya orang bodoh yang dengan sengaja melakukan bullying dengan alasan konyol. Selain itu saya menyiapkan beberapa bukti bullying disekolah harus ditindak lanjuti"
Dimonitor terpampang foto Sehun duduk dengan tenang melihat seorang Namja dikeroyok hingga babak belur dan setelah mereka selesai memukuli Namja itu Sehun memeluk satu persatu pembully dengan senyuman bangga
Lisa mengangguk dengan sopan lalu menyimak penjelasan Sehun
Dimonitor ditayangkan bagaimana JongIn meminta maaf dengan diteriaki oleh Bobby
Lisa mendebat secara tegas
"Ini adalah contoh dari perspektif yang berbeda, bahkan saya menutupi kasus ini dari sekolah karena saya anggap sudah terpecahkan"
Lisa kembali menunjukkan foto dimana JongIn menyibak Rok seorang Yeoja, hingga Yeoja itu berlari ketakutan
Juga JongIn yang dengan sengaja ingin masuk ke toilet wanita dengan mengendap-endap bahkan video dimana JongIn menarik paksa tangan Jennie dan berusaha menciumnya tapi Somi menarik JongIn yang membuat JongIn marah
Foto Rose yang didorong kasar oleh JongIn
"Saya tidak ingin dianggap menyalah gunakan posisi saya dengan langsung meminta JongIn dikeluarkan dari sekolah, meskipun faktanya perilaku JongIn bisa dijerat pasal pelecehan dan kekerasan. Saya hanya mempertimbangkan nasib JongIn jika dia dimasukkan daftar hitam dan tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak ada yang mau menerimanya"
Sehun bungkam, faktanya selama seminggu ini dia mengumpulkan bukti kecurangan DM dan juga semua bullying yang dilakukan pengikut DM tapi hasilnya nihil
Lisa sama sekali tidak pernah bertindak tidak adil di sekolah
Pertanyaan ketiga dan Sehun menjawab pertama kali tentang OSIS, Sehun menjawab dengan berapi-api bahwa OSIS hanya sebuah boneka yang digerakkan oleh Elite Class untuk menuruti kemauan mereka dan dijadikan tameng jika mereka dituduh menguasai sekolah
Semua anggota DM menahan tawa mereka, tapi Lisa memperingati dengan tatapan tajamnya
"OSIS, sebelum saya memberikan pendapat saya biarkan ketua Komite membacakan sesuatu"
Sesuatu yang dimaksud Lisa adalah perjanjian semua anggota DM dengan OSIS yang mana menyatakan bahwa DM bukan bagian dari organisasi tersebut dan tidak berhak ikut campur mengatur jalannya organisasi, mereka akan mengikuti apapun yang diputuskan oleh OSIS selama keputusan itu disetujui 3/4 anggota OSIS dan mereka tidak menolak jika dimintai bantuan yang mengejutkan adalah mereka bersedia menerima denda sebesar dua juta won jika melanggar hal ini yang mana denda itu akan digunakan untuk operasional sekolah
"DarkMoon adalah organisasi resmi dan kami memiliki hal tersendiri untuk dilakukan tanpa mencampuri urusan OSIS"
Pertanyaan terus bergulir dan Lisa selalu bisa membuat Sehun bungkam karena kalimatnya yang tajam dan lugas disertai bukti disetiap gagasannya
Lisa dan Sehun kembali ke tempat duduk mereka, Lisa mengenakan kacamata hitamnya saat kembali duduk dibelakang podium
Ketua OSIS selaku penyelenggara debat maju untuk memulai poling tapi sebelum itu dua anggota OSIS lain membawa sebuah kotak pemungutan suara dan meletakkannya diatas sebuah meja
"Kami menemukan kecurangan dipihak Oh Sehun, dengan ditemukannya kotak ini digudang belakang tempat organisasi ilegal biasa berkumpul. Tapi karena Lalisa Manoban menolak Oh Sehun didiskualifikasi kami akan mengadakan poling secara online, sebelum itu para anggota DM beserta Lalisa diperkenankan meninggalkan aula"
Seperti dikomando mereka langsung beranjak dari kursi dan meninggalkan aula, Lisa merapikan blazernya lalu menatap Sehun dari balik kacamata hitamnya
"I just want you to Know Who i am, don't be stupid dude"
Lisa berbisik tepat disamping Sehun yang siap berdiri
"Nama yang akan saya panggil adalah yang tidak bisa mengikuti polling karena menjadi anggota organisasi bentukan Oh Sehun"
Sehun membeku ditempatnya, harapannya kalah dengan terhormat karena mendapatkan sedikit poin di poling ini sirna
***
Rose mengulurkan teh botol kepada Lisa yang sedang duduk diam didepan perpustakaan
"Aku nggak nyangka kalo kalian ternyata mikir soal bullying dan caranya ngatasin sendiri tanpa ngelibatin pihak sekolah walaupun bisa banget"
Lisa meminum teh itu lalu mendesah lesu
"Itu alasan gue bikin Elite Class, gue nggak mau oranglain tau soal ini dan gue biarin aja mereka bikin presepsi apapun soal DM bahkan soal kartu peringatan yang dipercaya banyak siswa lain jadi awal bullying"
"Gimana caranya?"
Lisa menyatukan alisnya tak mengerti, bukankah Lisa sudah menjelaskan segalanya tadi?
"Maksud lu?"
Rose menatap mata Lisa lekat dengan sorot kagum
"Gimana caranya kalian nolong orang tanpa orang itu sadar tapi justru dapet komen negatif?"
Lisa diam sejenak, dia juga bingung bagaimana menjelaskannya pada Rose
Yang dia tau mereka tidak suka ada orang yang merasa paling berkuasa sekalipun mereka memang berkuasa
Lisa menggeleng lemah, mulutnya terkunci padahal didalam aula Lisa adalah orang yang agresif dengan segala macam tanggapan tapi didepan Rose yang menatapnya dengan kekaguman tulus membuatnya tak bisa berkata apapun
________________*^
Guys tidur guys
Kalo nggak tidur digigit Luca😍😙😘💋💋🔫

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Badgirl (Chaelisa Fullstory)
Fanfiction#3 of Redvelvet from 25,1k #3 of Blackvelvet from 1,84k #4 of Chaelisa from 1,08k #2 of Chaelisa from 1,08k (22 juni 2021) "ajarin Somi, atau lu bakalan tau akibatnya" -Lisa "nggak nyangka kenapa harus gue?" -Rose "Lisa nggak bakalan nyakitin lu...