Fight

1.1K 119 6
                                    

Lisa turun dari mobilnya dan berjalan kearah whistle yang hampir seminggu dia datangi setiap hari

"Eomma"

Lisa memanggil ibu Rose yang langsung menghampirinya, wanita itu memeluk Lisa dengan hangat lalu menarik Lisa untuk duduk di salah satu kursi yang ada disana

"Gimana cafe kamu nak?"

Lisa tersenyum manis

"Permintaan dessertnya tambah Eomma, apa Eomma nggak apa kalo Lisa tambah jumlah Mont blanc , red velvet sama Maccaronnya?"

Wanita itu tersenyum lalu membelai pucuk kepala Lisa dengan sayang,

Wanita itu tau bagaimana beratnya menjadi Lisa dan apa yang terjadi pada Lisa

Rose menceritakan segalanya karena tak tahan setiap hari orangtuanya menanyakan bagaimana sekolahnya, bagaimana kondisi Lisa dan bagaimana kuliah Lisa

Rose tak mau berbohong dan menutupi semuanya, akhirnya dengan airmata mengalir deras Rose menceritakan Lisa dan Somi yang keluar dari rumah mereka karena menolak perjodohan Lisa

Sebagai orangtua nyonya Park tau dengan betul kenapa hubungan anaknya dan Lisa ditentang semua itu pasti berkaitan dengan latar belakang keluarga mereka yang jauh dari kata kaya

Tapi sang ibu bersyukur karena Lisa mau memperjuangkan hubungannya dengan sang anak sejauh ini, Lisa memang bukan seorang pria tapi dia lebih bertanggung jawab dengan pilihannya daripada siapapun

Mulai hari itu sang ibu selalu menasehati Rose agar tak pernah meninggalkan Lisa apalagi dalam kondisi sulit seperti sekarang dan meminta sang anak mendukung Lisa

"Eomma malah seneng donk kalo pesenannya tambah berarti kan untung eomma makin banyak"

Wanita itu tertawa dan tawanya menular pada Lisa, disisi ibu Rose Lisa seolah kembali memiliki ibu

Sejak mommynya meninggal, Lisa sangat rindu diperhatikan oleh sosok wanita dewasa seperti ibu Rose

"Eomma bisa aja, oh ya Eomma Lisa rencananya mau beli mobil box bekas . Seulgi temen Lisa kemaren bilang kalo ada mobil bekas yang masih bagus, menurut eomma gimana?"

Ya ... kadang Lisa mendiskusikan hal-hal seperti ini dengan eomma atau appa Rose, tapi karena sang appa sedang ke Busan untuk mengantarkan beberapa karyawannya yang mengikuti lomba master cake hanya ada Eomma Rose disana

"Coba kamu telpon appa dulu, tapi menurut eomma itu boleh juga. Kan sekarang pesanan kuenya makin banyak?"

Lisa mengangguk









****


Somi POV

Meskipun hidup sederhana bersama Lisa aku sama sekali tak merasakan kekurangan, Lisa selalu berusaha memenuhi kebutuhanku bahkan uang sekolahku yang jumlahnya tidak sedikit

Diam-diam aku menemui Yoona unnie dan mencari tau apa yang Lisa lakukan tempo hari, mendengar dari cerita Yoona unnie aku menangis haru

Apa yang dilakukan oleh Lisa sungguh tak terbayangkan olehku, Lisa mengorbankan kuliahnya hanya untuk menghidupi kami berdua

Aku berjanji tak akan menyia-nyiakan pengorbanan Lisa dan akan belajar dengan giat juga meraih prestasi seperti apa yang Lisa harapkan

Aku bersyukur Lisa memiliki sahabat dan juga kekasih yang sangat mendukungnya, kadang Joy Irene atau Jennie akan datang sekedar menemaniku atau mengajariku saat aku dan Rose belajar diapartemen

My Lovely Badgirl (Chaelisa Fullstory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang