My Lovely Badgirl (Chaelisa Fullstory)

Loser is Loser

Lisa merenggangkan tubuhnya, belajar memang hal menyenangkan tapi membuat tubuhnya kaku karena tak merubah posisi duduknya

Lisa bangkit untuk melihat adik kesayangannya, Lisa lega saat ketiga yeoja itu sibuk mendengarkan penjelasan guru yang ada didepannya yang menduduki kursi disana yang sengaja Seulgi siapkan

Guru itu menoleh dan mendapati Lisa mrngamati mereka

"Nona Lisa, maafkan saya menyita waktu adik anda terlalu lama saya akan pamit sekarang"

Guru itu menutup pelajarannya dan pamit

"Terima kasih Miss Tayeon"

Lisa sedikit menganggukkan kepalanya saat Tayeon melewatinya

"Somi, mau ikut nggak? Gue sama Jennie sama Joy mau ke mall beli tas"

Somi menoleh pada kedua temannya lalu menatap Lisa ragu

Lisa mengangguk, dia merogoh saku celananya dan mengambil kunci mobil yang dia serahkan pada Irene

"Pake mobil gue, pastiin Somi sama temen-temennya ganti seragam mereka"

Irene menerima kunci mobil itu tak percaya

Siapapun tau tak ada yang dengan sembarangan berani meminjam mobil Lisa

"Nee, gue juga pastiin kalo mereka aman sama gue"

Lisa mengangguk singkat

***

Enam gadis cantik duduk dengan santai menikmati makanan mereka

Dibawah mereka sudah ada banyak kantong belanjaan yang jumlahnya puluhan

"Som, Lisa udah putus belum dari Chuwi?"

Somi menghentikan suapannya lalu menatap Jennie penuh tanya, Somi mengedikkan bahunya

"Nggak tau unnie, Lisa kan gitu aneh"

Semua orang tertawa kecuali Rose, bukankah Lisa juga perempuan sama seperti mereka? Lalu kenapa gadis mata kucing itu menanyakan tentang Chuwi?

Rose mengetahui siapa itu Chuwi gadis cantik yang menjadi salah satu anggota pemandu sorak disekolah

"Kalian berdua tinggal dimana? Ntar gue anterin pulang"

Irene menunjuk Rose dan Momo

"Nggak usah unnie, Lisa palingan juga di apartemen jadi mereka mau nginep di Mansion"

Irene mengangguk

"Lu bukannya yang kemaren dapet kartu perigatan palsu ya?"

Rose mengangguk karena Joy bertanya sambil menatapnya dengan tatapan menyelidik

"Jinjja? Rose kapan? Lu bikin masalah apa sampe dapet kartu?"

Rose menggeleng takut, dia tau seperti apa akibat mendapat kartu peringatan

Seperti Wheein yang langsung mendapat kartu itu dari Joy karena memberi Rose kartu palsu

Joy dikucilkan seluruh kelas, bahkan ada yang sengaja memberi kursinya tepung setelah tersiram air dari lantai tiga

Alhasil Wheein duduk diatas tepung itu menahan malu

"Itu palsu, Wheein aja yang gila ngatas namain DM"

Somi menjawabnya cuek

"Hlo Wheein bukannya temen Hwasa yang kapan hari bully lu di toilet ya Rose?"

Rose melirik Somi yang tak percaya dengan perkataan Momo lalu memejamkan matanya sambil mengangguk

Rose menautkan jari-jarinya gugup karena Rose tau Somi akan memberi pelajaran pada oranglain yang berusaha mengintimidasi temannya