4. Berangkat

57 7 0
                                    

keesokan harinya
07.00

"sayang ayo turun makan baru berangkat"teriak Mamanya dari dapur
"iya Mama sayang gausah teriak-teriak juga kali" ucap Rakha sambil menuruni tangga dan membawa kopernya

"eh ya maap kiraiin Abang masih bobo jadi mama teriak, oh ya itu barangnya udh lengkap sayang gada ketinggalan lagi kan"tanya mamanya
"iya gaada kok"jawab Rakha

"Yaudah Abang makan dulu biar kuat, mama udah buatin nasi goreng kesukaan kamu loh" Ucap mamanya
"Nasi goreng, yeay makasih Mama sayang" ucapnya sambil mencium pipi mamanya, dan di balas dengan kekehan oleh mamanya

saat ini  keluarga Andreas sudah selesai breakfast

Ting nong... Ting nong...

dan ternyata yang datang adalah Vino dan Dylan
"Assalamualaikum"ucap mereka berbarengan
"waalaikumsalam"jawab keluarga Andreas dan asisten rumah tangganya

"eh kalian udah Dateng, oh ya kalian udh pada makan belom"tanya mama Rakha
"Udah Tante" jawab Vino dan Dylan berbarengan

"ouh gitu"ucap mama Rakha
"Yasudah semua udah pada siap kan, ayok kita berangkat" ucap papa Rakha
"udah"jawab Rakha, Vino dan Dylan

Vino dan Dylan Gak di antar oleh orang tuanya karena orang tua mereka sibuk, dan sudah di titipkan ke papanya Rakha

Mereka sudah ada di dalam mobil papa Rakha
Posisi dalam mobil
Mama Rakha memangku Alena      papa Rakha (menyetir)
Rakha Vino dan Dylan duduk ber3 di belakang
Dalam perjalanan cuma ada keheningan

"Sayang kamu belajar yang rajin yah gak boleh merepotkan ustadz dan ustadzah di sana yah"ucap mama Rakha memecahkan keheningan

"Siap bos"jawab Rakha, Vino dan Dylan berbarengan

sesampainya
09.00

barang udh diturunin semua
"Ohh ini yang namanya pesantren" ucap Rakha sambil melihat sekeliling
"iya nak semoga kamu betah ya"ucap papa Rakha
"Yaudah kita ke ruangan ustadz dulu" lanjutnya

Di ruangan ustadz

"Pak ustadz saya titip anak saya dan sahabatnya ya"ucap papa Rakha
"Baik pak insyaallah saya akan menjaga dan mendidik mereka dengan baik"ucap pak ustadz sambil tersenyum

saat ini orang tua Rakha dan Adeknya mau pulang

"Sayang kamu jangan nakal yah jaga kesehatan dan 5 waktunya jangan lupa"ucap mama Rakha sambil menahan nangisnya
"iya siap Mama sayang" ucap Rakha sambil memeluk lalu mencium kedua pipi mamanya

"Nak jaga kesehatan yah jangan ngerepotin orang² di sini"ucap papa Rakha sambil mengelus bahu anaknya
"Iya pah Rakha janji" ucapnya lalu memeluk ayahnya

"Abang semangat ya di sini jangan bendel² Dede sayang Abang"ucap Alena sambil membentuk tangannya sarangheo
"Siap putri cantik" ucap Rakha sambil menjongkokkan badannya setinggi badan Alena lalu Alena memeluk Abangnya
"Abang juga sayang sama Dede"lanjutnya sambil mencium Alena

"Kalian juga baik² yah di sini"ucap papa Rakha kepada Vino dan Dylan
"Siap om"ucap Vino dan Dylan berbarengan

"Yasudah papa dan mama pulang dulu"ucap papa Rakha

Rakha, Vino dan Dylan menyalimi punggung tangan Gilang dan Fiona

mereka pun meninggalkan pesantren

"Yasudah saya panggilkan Santri buat antar kalian ke asrama putra"ucap pak ustadz dan di balas anggukan oleh ketiganya

Santrinya pun datang

"Kamu Antar mereka ke Asrama putra"ucap pak ustadz dan di angguki oleh santri tersebut yaitu Jefran
"Ayok gua antar"ucap Jafran sambil keluar dari ruang Ustadz dan di ikuti oleh ketiganya

saat di lapangan Mereka bertiga melihat 3 wanita yang sangat cantik membuat ketiganya berhenti
"kalian ngapain berhenti ini belom sampai"tanya Jefran karna bingung mereka berhenti

"itu siapa namanya cantik banget"ucap Vino dan di angguki oleh Rakha dan Dylan
"oh itu yang tengah namanya Nayra,yang kanan namanya Vanessa dan yang kiri Clara

"Oh cantik ya pasti banyak yang suka"ucap Rakha karna sangat kagum dengan Nayra
"Iya hampir semua santri putra Mengagumi Mereka bertiga dan berharap untuk menjadi istrinya di masa depan"ucap Jafran

"Yah saingannya banyak dong"ucap Dylan kecewa
"Emang kalian juga kagum Ama mereka"tanya Jefran
"IYA"jawan mereka bertiga kompakan

"Hei jaga pandangan mu"ucap Jefran menyadarkan mereka Karna dari tadi mereka menatapi ketiga wanita tersebut
"Eh astaghfirullah, emang gak boleh yah ngeliat cewek" tanya Rakha karna dia bingung
"iya gak boleh karna bukan muhrim, kecuali kalau udah di halalin baru boleh memandang sampai puas bahkan mendapatkan pahala"ucap Jafran menjelaskan semuanya

"Oke gua bakal ngehalalin Clara sekarang" ucap Dylan ngawur
"gua juga mau halalin Vanessa"ucap Vino sama² ngawur

"Ih Lo pada ngawur atau halu, banyak saingan bro mana bisa Lo langsung nyosor halalin sakarang, orang mereka belum kenal Ama Lo pada"ucap Rakha membuat mereka berdecak kecal

"Iya juga sih tapi gua gak akan pantang menyerah buat dapetin Vanessa awas aja lu pada ada yang suka Ama Vanessa gua makan Lo"ucap Vino
"emang gua takut Ama Lo gak lah lagian gua juga bukan suka Ama Vanessa gua tuh sukanya sama Nayra"ucap Rakha sambil tersenyum

"Udah pada halunya, mendingan kita ke asrama kalian pasti capek habis perjalanan jauh"ucap Jefran
"Yee lu ma gak tau perasaan gua, yaudah gua juga capek ayok ke asrama nanti kalo gua udah gak capek gua mau kenalan Ama Clara" ucap
Dylan

"ingat kalau mau kenalan Ama santri putri jaga pandangan dan paling penting jangan sentuh mereka pokoknya gaboleh berduaan gitu pokoknya oke"
mereka bertiga hanya berdeham

Semoga kalian suka sma part yang aku tulis

jangan lupa Vote dan juga komen

Jangan lupa Follow akun wattpad dan Instagram aku @dfichyti

makasih yang udah baca semoga suka sama ceritanya

see you
spam next ayo!!!



RAKHA ANDREASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang