2. pesantren!!

126 8 0
                                    

Sesampainya di kantor polisi

"KALIAN KENAPA TAWURAN" ucap buk polwan

"kami enggak tawuran buk" ucap Rakha sambil melototi Deren seakan-akan menyuruh Deren bilang "iya"
"Iya buk kita gk tawuran kok" jawab Deren sambil merangkul Rakha dengan rasa jijik tapi terpaksa

"Kalian gak bisa bohongin kami, kalian kan pernah di panggil kekantor dengan masalah yang sama saya Ingat muka kalian"ucap buk polwan merasa di bohongi

"HEHEHE tapi buk kali ini kami cuma latihan bela diri kok buka tawuran iyakan Der" ucap Rakha dengan senyum sumringan
"iya bener buk kami cuma latihan"ucap Deren berusaha agar buk polwan percaya

"saya gak percaya sekarang kalian telepon orang tua kalian masing-masing" ucap buk polwan sambil menunjuk Rakha dan Deren

"Ta-tapi buk kami cuma latihan bukan tawuran" ucap Deren
"Gk ada tapi-tapi sekarang kalian telepon atau kalian di penjara"

"i-iya Bu" jawab Rakha dan Deren barengan

mereka pun menelpon orang tuanya masing-masing dan tibalah papa Rakha dan Deren"

"Buk kenapa anak saya ada di sini"tanya papa Rakha yaitu Gilang Andreas
"Bapak Anak anda kepergok tawuran" ucap buk polwan

"APA TAWURAN" ucap papa Rakha dan juga papa Deren barengan

"Iya pak mereka berkelahi di jalan tapi mereka alasan latihan bela diri tapi saya tidak percaya karna ini yang ke2 kalinya mereka di panggil kesini dengan masalah yang sama"Ucap buk polwan

"Rakha kenapa kamu berkelahi dengan Deren" ucap papa Gilang

"Rakha cuma mau bantuin Rafi pa, Rafi di keroyok sama gengnya Deren dan posisinya Rafi sendirian dan saat itu Noval liat itu tidak berani buat pergi nolongin Rafi karna geng Deren banyak gak mungkin Noval mau lawan sendiri,terus Noval telpon Rakha bilang Rafi di keroyok Rakha langsung ke tempat Rafi di keroyok, kata Deren dia mau lepasin Rafi asal Rakha mengalah di pertandingan Basket Nanti, tapi Rakha bilang gak mau dan Deren Mengajak Rakha untuk satu lawan satu, gitu pa ceritanya" jelas Rakha panjang lebar

"apa saya bilang kamu bohong kan"ucap buk polwan sambil menggeleng-geleng dan di balas cengiran oleh keduanya

"Seharusnya kamu bisa lebih dewasa mengahadapi sebuah masalah gak harus di selesaikan dengan berkelahi, Ingat kamu udah besar Rakha" ucap papa Gilang

"Kamu juga kenapa kamu mau menang dengan cara pecundang kayak gitu mikir Deren papa Gk pernah ngajarin kamu seperti itu" ucap papa Deren yaitu papa alex

"Yasudah kalian bisa selesaikan secara kekeluargaan" ucap buk polwan
"baik buk makasih"ucap papa Gilang
"Makasih"ucap papa Alex

"Rakha kamu pulang sekarang papa mau ngomong sama kamu" ucap papa Gilang Sambil keluar dari kantor polisi dan di ikut Rakha di belakang

"kamu juga pulang papa mau kembali ke kantor" ucap papa Alex ke Deren dan mereka segera meninggalkan kantor polisi

dirumah Keluarga Andreas

"RAKHA PAPA SUDAH GAK TAU LAGI HARUS BAGAIMANA SAMA KAMU, PAPA UDAH BERKALI-KALI KASIH KAMU KESEMPATAN UNTUK BERUBAH TAPI KAMU GAK PERNAH GUNAIN KESEMPATAN YANG PAPA KASIH SEMUA SIA-SIA" Ucap papa Gilang dengan penuh kekecewaan
"PAPA SEKARANG GAK ADA PILIHAN LAGI SELAIN MEMASUKKAN KAMU KE PESANTREN" lanjut papa Gilang

"APA PESANTREN GAK-GAK RAKHA GAK MAU PESANTREN, RAKHA JANJI GAK AKAN NGELAKUIN HAL YANG SAMA KASIH RAKHA 1 KESEMPATAN ASAL JANGAN MASUKIN RAKHA KE PESANTREN"Ucap Rakha berharap papanya luluh tapi Nihil

"GAK ADA LAGI KESEMPATAN UNTUK KAMU, PAPA KASIH KAMU KESEMPATAN UNTUK BERUBAH DI PESANTREN GAK ADA PENOLAKAN" ucap papa Gilang Sambil meninggalkan Rakha,Mamanya,dan adiknya

"Mah Rakha mohon bujuk papa supaya Rakha gak dimasukin ke pesantren" Mohon Rakha kepada mamanya yaitu Fiona Andreas

"Maaf sayang Mama gak bisa bujukkin papa kamu untuk soal ini" Ucap mama Fiona dengan penuh kelembutan

"Yaudah kalau itu yang terbaik buat Rakha, gapapa tapi Rakha punya 1 permintaan sebelum ke pesantren" ucap Rakha
"Permintaan apa sayang siapa tau mama bisa kabulin" tanya mama Fiona

"Rakha mau pesantren asalkan Vino dan Dylan ikut juga" balas Rakha
"Ouh cuma itu, oke Mama akan coba Ngomong sama Papa" jawab mama Fiona

"Yeay, Makasih ya mama ku yang Paling cantik dunia Nomor 1" ucap Rakha sambil mencium kedua Pipi mamanya

"Ih Abang jadi Dede gak cantik,Dede marah sama abang" ucap Adek Rakha sambil memanyunkan bibirnya, yaitu Alena Putri Andreas

Semoga kalian suka sma part yang aku tulis

jangan lupa Vote dan juga komen

Jangan lupa Follow akun wattpad dan Instagram aku @dfichyti

makasih yang udah baca semoga suka sama ceritanya

see you
spam next ayo!!!!

RAKHA ANDREASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang