Prolog

367 34 2
                                    

Selamat membaca  ♡

💚

Off menatap tajam pada seseorang yang sempat menjadi sebuah rumah ternyaman untuk dirinya

"Jangan berharap lebih untuk pasangan sesama jenis nong, ini saat nya kita harus menyadari diri kita dan berpisah adalah jalan terbaik untuk kita" ucap off untuk pria imut di depan nya.

Air mata pria imut itu tidak bisa di tahan nya lagi menurun membasahi pipi gembul nya.

"Maafkan aku phi, aku memang belum sadar karena aku masih dalam mimpi indah ku, mimpi indah yang selalu aku harapkan ketika nanti dimasa depan akan terwujud menjadi lebih indah... Namun ketika aku bangun dari mimpi indah itu menjadi ternyata bukan masa depan yang lebih indah, melainkan masa depan yang teramat sakit phi..." Jelas pria kecil itu sambil menahan tangis nya.

"Itu bukan mimpi, kita hanya terjalin dengan nafsu bukan karna cinta nong, berhenti bermimpi soal itu karna kita sesama lelaki, jangan bodoh!" Bentak off memarahi pria imut di depan nya.

"Maka terus lah berfikir seperti itu phi, agar aku yakin bahwa aku pantas untuk membenci mu di masa depan" pria kecil itu mencoba menguatkan diri nya dengan berkata kejam pada off.

"Bencilah dan aku harap kita tidak akan pernah bertemu lagi gun" akhir kata dari off meninggalkan pria imut itu menangis sendirian.

💚


7 tahun kemudian.

"Oii chimon jangan berlari seperti itu kau akan jatuh sayang" teriak pria tinggi nan tampan itu melihat putra semata wayangnya berlari.

"Ndaa Daddy Chii lari sangat cepat" jawab anak manis berumur 5 tahun itu.

Tanpa sadar anak mungil itu menabrak seseorang di depan nya, hampir saja si mungil terjungkal kebelakang untung saja di tangkap punggung kecil itu.

"Chimon" teriak sang ayah menghampiri anak nya, menatap khawatir tanpa sadar orang yang menolong putra nya.

"Terimakasih sudah menolong nya, maaf anak ku begitu cero-" jelas pria tinggi itu, namun terdiam ketika melihat sosok pria imut yang sudah lama tak pernah ia lihat.

"Nong..." Panggil off tertegun melihat gun di depan nya lagi sekian lama keduanya tak pernah bertemu.



💚

-
-
-
Hai gimana sama prolog pertama ku, huhuhu aku bener bener deg deg-an karna ini pertama kali aku buat cerita...

Give me support agar aku bisa semangat dan terus meningkatkan kemampuan dalam menulis ku, Terimakasih ♡

Dream EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang