11

12 3 6
                                    

" koo temani aku bertemu orang tuaku ya...." Pinta Mona

Jungkook menjadi gugup di buatnya, entahlah dia menjadi khawatir untuk bertemu calon mertuanya itu.





Setelah kurang lebih satu jam menunggu, akhirnya jungkook datang, dia tersenyum melihat mozza yang selalu mampu membuatnya terpukau.


" Kau selalu terlihat sangat cantik,,' puji jungkook.


"Kau juga....selalu terlihat tampan .."

Tapi hari ini jungkook memang  terlihat berbeda dengan biasanya, pakaianya lebih rapi, membuat mona terkekeh.sepanjang perjalanan jungkook selalu bertanya kepada mona tentang penampilanya, itu membuat mona semakin gemas ..


Tak lama mereka kini sampai, jungkook memakirkan mobilnya di taman yang begitu luas,dan menatap bangunan megah nan besar di hadapanya itu. Jungkook menjadi ragu untuk turun dan menemui orang tua mona, dia bahkan meminta kepada mona untuk tetap menunggunya di mobil saja, namun mona menolaknya dan membawa jungkook masuk ke rumahnya.









Dengan bujukan mona, akhirnya jungkook mau menemui orang tua mona, meski rasa khawatir bergelayut pada diri jungkook.





Mereka berdua masuk ke bangunan megah itu, para pelayan menyambut mona dan jungkook, salah satu pelayan  bahkan mengatakan kalau ke dua orang tua mona sudah menunggunya sedari tadi. Ini seminggu setelah mona berada di seoul, kesibukan orang tuanya membuat nya kesulitan bahkan mona harus menyiap kan janji untuk menemui ke dua orang tuanya sendiri.










Setahun lebih mona tak bertemu kedua orang tua, maka saat dia bertemu hari ini dia mencurahkan semua rasa rindunya kepada ayah dan ibunya, mona memang lebih dekatt dengan ayahnya. Dari tadi sang ayah memperhatikan  pria yang di bawanya. Jungkook berdiri kemudian mengenalkan diri sebagai bodyguard mona, itu membuat mona sedikt kecewa namun mona memahami itu karena memang tidak ada  kejelasan hubungan di antara mereka.




Ayah mona tak percaya begitu saja, dia kemudian mengatakan, kalau jungkook bukan hanya sekedar bodyguardnya, karena ayah mona paham betul, ketika putrinya pulang membawa seorang pria, pasti orang tersebut memiliki keistimewaan untuk putrinya, hal itu membuat mona dan jungkook tersenyum malu, ayah mona yang memperhatikan mereka pun ikut tersenyum melihat tingkah mereka.




Beda hal dengan sang ibu yang sedari tadi memperhatikan jungkook dengan tatapan sinis.... Kemudian bertanya akan beberapa pertanyaan, yang mampu membuat jungkook merasa begitu canggung ibu mona juga menceritakan tentang pendidikan, dan latar belakang mona, membuat jungkook semakin tersadar dan merasakan bahwa ibu mona terlihat tidak menyukai jungkook.

Mona pun menyadari hal itu, kemudian mengalihkan perbincangan ibunya, dan mengajak ibunya untuk ke dapur. Kini tinggal jungkook dengan ayah mona, mereka mengobrol santai, ayah mona pun meminta maaf atas perlakuan ibu mona, dia paham betul apa yang di rasakan jungkook, kemudian ayah mona memberi beberapa pesan kepada jungkook, agar dia selalu membuat putrinya tersenyum dan bahagia, ayah mona paham betul ketika dia sudah berani mengenalkan seorang pria kepadanya berarti pria tersebut sangatlah penting bagi hidup mona, jungkook sedikit lega karena dia mendapatkan lampu hijau dari ayah mona, namun tatapan dan ucapan ibu mona pun sukses membuat nya berpikir ulang untuk mencintai mona.










Setelah tak lama mengobrol dan makan siang, mona pun pamit untuk pulang, ayahnya menyuruhnya untuk tetap tinggal lagi bahkan menyarankan untuk menginap, namun mona paham betul ke dua orang tuanya pasti sangat sibuk, mona berjanji lain kali saja mereka menginap, lagipula mona mempunyai pekerjaan yang penting esok hari.
Bahkan ayah mona pun sampai tak tega mengatakan kalau sebenarnya mona telah di jodohkan, karena melihat mona sangat bahagia.sebenarnya setelah makan siang tadi ibu mona ingin bilang kepada putrinya tersebut, namun ayah mona melarangnya, melihat putrinya pulang dengan seorang pria dia tak ingin menghancurkan perasaan putrinya yang tampak begitu bahagia.





the journey of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang