8

90 24 11
                                    

Hari Minggu.












Hari.. Minggu.










Benar, hari ini adalah..

Hari Minggu.

Libur.

Benar.

Libur.

Jaehyun terdiam.

Benar-benar terdiam.

Biasanya ia akan pergi ke taman itu hanya setiap ia pulang sekolah, tapi kalau hari Minggu??

Ia kan tidak sekolah.

Trus gimana dong?

Jaehyun menaruh kedua jarinya yang di bentuk pistol di dagu. Mikir.

Gimana, ya?

Hm, apa-apaan pikiran begini? Emang harus banget yah ketemu gadis itu setiap hari? Di pikir-pikir iya gitu sih tapi tetep aja Jaehyun bingung.

Ia merasa.. Yahh.. kek- kalau gini mah.. ga ketemu dong berarti ya?

Karena jujur saja, satu-satunya yang ia tunggu setiap hari, setiap pagi di mulai adalah ketika pulang sekolah dan bertem- Jaehyun terdiam.

Apa itu yang benar-benar ku tunggu?

Lah?

Awalnya kan Jaehyun hanya penasaran pada gadis itu.

Ia hanya iseng-iseng ikut duduk aja toh lagian gadis itu terlihat ngenes jadi ya Jaehyun.. temenin 👉👈. 

Tapi sekarang malah ia yang bingung sendiri. Hadedeh.

Jaehyun menghela nafasnya.




Hmm..






Kalau kembali di ingat..

Gadis itu, ya?

Jaehyun ingat, ketika ia begitu capek saat pulang sekolah.

Ketika MTK adalah sebagai pelajaran terakhir di akhir jam sekolah. Dan otak begitu ngebull.

Ketika ia amat sangat begitu capek sehingga keringet ngucur basah kuyup setelah Eskulnya..

Sore itu, bertepat di taman Kota, dibawah pohon rindang..

.. ketika melihat sekilas gadis yang termenung sendirian disana, entah kenapa membuat hatinya penasaran namun juga damai. Melupakan segala penat yang ia rasakan sebelumnya.

Sehingga hampir setiap pulang sekolah ia menyempatkan diri hanya untuk melihat gadis itu duduk dibawah pohon sendirian.

















Walaupun dari jauh.




















Apa yang ia lihat? Selalu itu yang ada di pikiran Jaehyun.

Dan pada hari itu Jaehyun coba-coba mendekatinya lalu jadilah kebiasaan baru yaitu bersamanya setiap sore.

Tapi sekarang..













Minggu.











Sepertinya Jaehyun akan galau.

Lelaki itu menatap handphonenya.

Ia menyesal karena tidak meminta nomor Mina sejak awal. Tapi malu juga sih. Jaehyun kan pemalu.

Jglk

Stay AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang