Holaa evan comeback
.
.
.
.
.Pagi hari
Evan mulai mengerjapkan matanya dia melihat ke samping ternyata masih ada daddnya disini. Dia beralih menatap tangannya ternyata masih ada jarum infus Yang tertancap di tangannya.Evan ingin ke kamar mandi dia bergerak dengan sangat pelan supaya daddynya tidak bangun, tapi nihil daddnya langsung bangun
"Mau kemana baby?"
"Evan mau ke kamar mandi daddy"jawab evan
"Baiklah biar daddy bantu"
Nendra menuntun evan ke kamar mandi, sebelah tangan nya menuntun evan dan sebelah lagi mendorong tiang infus setelah selesai nendra langsung membaringkan evan lagi dibrankar itu.
"Daddy ayo pulang"evan mendongak menatap nendra dengan mengeluarkan jurus andalannya
"Tidak baby kau belum begitu sehat, badanmu masih panas" ucap nendra memberi pengertian
"Daddy enggak mau disini, evan enggak suka daddy"lanjutnya lagi dengan mencebikkan bibirnya
"No.... Big no... Kau harus dirawat 2 hari lagi"
"No daddy hikss... Evan mau sekarang daddy... Sekarang.. Hikss"ucap nya lagi
Nendra tidak memperdulikannya dia malah menutup matanya untuk melanjutkan tidurnya, evan Yang tidak mendapat respon apapun langsung duduk dan menangis sekencang mungkin
"Daddy...... Pulang daddy...... Hikss... Hiks... "Ucap nya sambil memukul punggung rendra
Sehingga membuat vero terbangun dari tidurnya dan langsung menghampiri adiknya itu
"Evan kenapa baby?? "
"Evan mau hikss... Pulang abang... Tapi daddy tidak mengizinkannya hiks... Huaaa"ucap evan,tangis nya makin kencang dan tangannya dia angkat tanda dia mau di gendong
Vero menggendongnya ala koala
"Ssttt... Udah diam ya nanti sesak Lo dek""Enggak mau hikss... Evan mau pulang hikss... "Ucapanya sesegukan, dengan kaki Yang menendang nendang, membuat vero agak sulit menggendongnya
Beberapa menit kemudian, evan berhenti menangis
Nendra yang melihat evan sudah tidak menangis Kemudian dia bangun dari brankar itu
"Vero daddy mau keluar sebentar mau beli sarapan"ucap nendra, evan Yang mendengar itupun langsung menoleh, belum sempat vero menjawab
"Daddy hikss... Evan ikut"ucapnya disertai dengan isakan kecil.
"No evan disini aja sama abang, daddy enggak Lama oke"ucap nendra dan langsung meninggalkan ruangan tersebut dengan evan Yang menangis semakin kencang.
"Udah dong dek diem"
"Hiks.. Hikss... "
Beberapa menit kemudian nendra sudah kembali ke ruangan evan dengan makanan di tangannya.Dia melihat evan Yang masih menangis Dia langsung menggendong evan dan menyuruh vero untuk makan duluan
"Kenapa masih nangis sih dek? "
"Evan hiks... Evan... Mau pulang daddy"ucapnya dengan bersusah payah
"Hufftt.... Yaudah nanti daddy Tanya dokternya apakah sudah boleh pulang atau belum, sekarang berhenti menangis"ucap rendra
"Daddy hikss... Janji... Hiks"ucapnya dengan memberikan keliking mungilnya ke daddynya
"Iya daddy janji, sekarang berhentilah menangis "ucap nendra dan menyatukan jari kelingkingnya
Tidak berapa Lama datang suster Yang membawakan sarapan evan
"Evan sekarang makan ya nak"ucap rendra"No daddy evan enggak mau"tidak lupa tangannya menutup mulutnya.
"Jangan sampai abang memaksamu ya evan"ucap vero dengan tatapan tajamnya
"Tapi pait abang, evan tidak suka"
"Baiklah jika kau tidak mau makan, maka kita tidak jadi pulang"ancam nendra agar anak nakalnya ini mau makan
"Iya iya evan makan"
Nendra menyuapi evan dengan sabar karena evan sangat Lama menelannya. Hingga suapan ke 5 evan sudah kenyang katanya"Udah daddy evan udah kenyang"toloknya dengan tangan Yang mendorong mangkuk bubur tersebut
"Huff... Baiklah sekarang minum obat mu"
Evan meminum obat itu dengan sangat terpaksa. Selesai meminum obat evan langsung disuruh tidur oleh daddynya
Nendra dan vero langsung mengambil hp dan labtobnya untuk megerjakan tugas kantornya Yang sempat tertunda, dan sekali sekali mereka akan melirik ke arah evan apakah dia tidur nyenyak atau tidak.
Okey sampai jumpa di part selanjutnya
Jangan lupa vote and komen ya
Typo bertebaran
Maaf kalau enggak nyambung hehehBye bye
Anyyeong yorobun
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OVERPROTECTIVE DADDY (End)
CasualeKuyy baca "Tunggu hukumanmu anak nakal"ucap rendra dengan suara Yang dingin sambil mengelus kepala evan "No daddy evan enggak mau di hukum evan minta maaf"ucap evan dengan mata Yang berkaca kaca Dan berusaha berontak dari pangkuan vero. "Tidak ada b...