What If? [✔] WooDam WGM Edition

9

Sebelum nanti negara api menyerang, aku up aja deh. Thanks banget buat yang udah vote dan comment. Yang numpang baca doang juga gapapa kok. Makasih ya!

---

20 April 2023

Bandara Internasional Haneda, Tokyo

Soodam benar benar baru turun dari pesawat dan ia langsung menyalakan data seluler nya. Ratusan notifikasi masuk memenuhi layar ponselnya.

'10 pesan dari Eunwoo'
'5 pesan dari Sutradara Sun Ah'
'......'

"Perasaan ku penerbangan nya hanya dua setengah jam saja, tapi rasanya seperti aku melewatkan banyak hal."

"Soodam! Main HP nya nanti saja di mobil." Kata manajer yang sibuk menenteng beberapa barang.

"Ah, ne." Jawab Soodam.

Kelima anggota Secret Number dan beberapa staff pun mulai berjalan keluar dari boarding area. Ratusan penggemar dan wartawan berkumpul menyambut kedatangan mereka malam itu. Kelima nya pun terus berjalan menuju mobil sambil sesekali tersenyum ke arah kamera.

---

Soodam memutuskan untuk membuka Naver dan beberapa situs pencarian lain tepat setelah mobil mulai melesat. Seperti dugaannya, We Got Married, dirinya, dan Eunwoo telah menjadi trending topic. Soodam pun iseng membuka salah satu artikel dan membaca komentar para warganet.

'Mereka berdua enak dipandang'

'Sangat asik menonton kepolosan keduanya'

'BURUK! Untuk apa acara sampah begini? Ditambah lagi, mereka malah mengundang wanita sampah tak tahu sopan santun. Jangan pasangkan Eunwoo dengan wanita itu! Aku tidak setuju! Hentikan acaranya!'

Soodam berhenti pada komentar terakhir. Matanya sedikit berkaca kaca.

"Dami." Panggil Dita.

Soodam mengusap matanya dan pura - pura terkena debu.

"Waeyo? Gwenchana?" Tanya Lea.

"Ah, Wae? Gwenchana." Jawab Soodam tersenyum simpul.

"Jangan berbohong." Tambah Jinny.

"Kalian kenapa? Jinja, gwenchana." Kata Soodam sambil tersenyum.

Melihat Soodam yang terus menghindar, Dita langsung merebut ponsel digenggamannya.

"Dami - ya. Tak usah diambil hati. Kau nampak hebat! Lihatlah, banyak yang mendukung kalian berdua." Ucap Dita sambil menunjukkan komentar positif.

Soodam tertunduk.

"Ne. Aku hanya takut Eunwoo sunbae juga mendapat komentar buruk."

"Tenanglah, pikirkan dulu dirimu sendiri. Mari temui para J-Lockey dan bersenang senang di Jepang, lupakan masalah projek itu sementara." Ucap Lea.

"Arasseo." Jawab Soodam dengan senyum manisnya.

Mereka pun melesat membelah jalanan Tokyo sambil berbincang.

---

Jeju -do

"Belum dibaca, mungkin dia masih banyak jadwal." Ucap Eunwoo pada dirinya sendiri.

Eunwoo berada di mobil bersama sang manajer. Matanya terus menatap jalanan, berharap ponselnya berbunyi, menunggu pesan dari Soodam.

"Kau mau makan dulu atau langsung ke hotel?" Tanya sang manajer yang sedang menyetir.

Eunwoo diam, pikiran nya tidak berada di mobil saat itu.

"Eunwoo- ssi." Panggil sang manajer.

"Eunwoo oppa." Panggil sang manajer menirukan suara wanita.

Eunwoo menoleh. Sang manajer terkekeh.

"Kau ini. Memikirkan wanita?"

"Ani. Hehe" Eunwoo menggaruk tengkuk.

"Kau mau makan atau langsung ke hotel?"

"Ke hotel saja, aku ngantuk hyung."

"Arasseo. Aku juga."

Kedua nya menjadi hening kembali. Sang manajer sedang berusaha fokus menyetir. Sedangkan Eunwoo masih menatap keluar jendela, menikmati pemandangan musim semi yang hendak beranjak ke musim panas.

"WGM mendapat atensi yang bagus dari warganet. Apa yang kau pikirkan? Bukankah itu hal bagus?" Tanya manajer membangun topik, mencoba menahan kantuk.

"Tentu."

"Heol. Pendek sekali jawaban mu. Ada apa?"

"Ani. Tidak ada apa-apa."

"Aishh. Kau ini. Apa tentang Shin Min Ah? Dia bahkan sudah menikah tahun lalu."

"Ani.. Hyung ini apa apaan." Jawab Eunwoo terkekeh.

"Lagipula kau kan juga sudah menikah." Ledek sang manajer sambil sedikit menoleh dan memainkan alisnya.

Eunwoo terkekeh geli.

"Jangan jadikan ini beban. Anggap ini seperti drama drama yang kau mainkan. Kalian hanya bermain peran. Kau suami, Soodam - ssi sebagai istri. Simple. Selama ini banyak juga yang tak menyukai lawan mainmu, itu hal biasa bukan?"

"Ne, hyung."

"Perlakukan Soodam ssi dengan baik di lokasi syuting, itu sudah lebih dari cukup."

Ngik nguk
Notifikasi khusus yang Eunwoo pasang akhirnya berbunyi.

Heol.. Apa apaan dengan emote nya ^^. Aku jadi membayangkan eye smile nya.

"Eunwoo - oppa." Goda sang manajer melihat Eunwoo yang senyum senyum sendiri seperti tidak waras.

"Kamchagiya!"

"Ya! Kau seperti melihat hantu saja."

"Hyung mengagetkan ku."

"Mianhae. Seperti nya ada yang sedang berbunga."

"Ani. Wae?"

Sang manajer terkekeh karna sebenarnya ia bisa melihat pesan yang Soodam kirim.

---

Dah ya, maap sedikit
Tapi bukan kah lebih baik daripada saya tidak up sama sekali? 😂
Hehehehehe