Prolog

645 81 16
                                    

Note:
menulis nama sendiri di ff itu sedikit memalukan bagi saya. Makanya di sini saya akan memakai sudut pandang diri sendiri aja. Meski kadang kadang akan pakai sudut pandang orang lain

Hidup tenang itu mudah kok, cuman beberapa orang susah aja untuk tau caranya.

Beda dengan mahkluk satu ini, hidupnya benar benar damai meski hobi menistakan karakter karakter wattpad miliknya.

Yah gapapa sih bukan milik orang lain yang di nistakan.

Dengan muka santai si perempuan dengan nama Leylin ini pun memainkan hpnya sambil menunggu gorengan pesanan, tak lupa membawa hp adeknya karna dia di berikan tugas untuk menyita hp adik nya yang selalu bermain game sampai lupa waktu.

"Nih mbak pesanannya." Kata mas mas gorengan lalu memberikan sekantong gorengan.

"Ok ini uangnya bang, pas ya!" Kata si penista karakter sendiri ini sambil berjalan menuju rumahnya.

Kakinya melangkah santai dan sempat sempatnya membeli es krim dengan uang simpanan nya di saku celana.

Sesampainya di rumah dan mulai melepas masker, matanya memandang bingung kemana semua orang pergi dari rumah, emang sih jarang berkomunikasi dengan keluarga sudah menjadi keseharian yang normal.

Tapi kok kali ini sepi banget, biasanya ada aja suara sinetron atau apapun itu.

Gorengan di taruh dulu ke meja makan, sedangkan hp nya di charge karna sudah mau habis, menyisakan dirinya bersama hp adeknya.

Sampai dia malah melihat ponselnya yang menyala, dan sebuah sosok mulai menariknya ke dalam layar ponsel miliknya.

"EH BANGSAT JANGAN SEKARANG BANGKE BELUM MANDI AKU!" Kata leylin ke sosok itu sambil menepis tangan nya.

"Bentar mandi dulu biar wangy." Kata nya sambil mengambil handuk dan pakaian tidur.

'.... Ni author lama lama ku tempeleng juga!' Kata sosok itu sambil menahan tangannya agar tak menampol orang yang di sebut author itu.

Setelah selesai mandi dengan wangy sabun si author malah rebahan di kasur sambil memainkan hp adeknya.

Karna kesal di lupakan si sosok itu menyeret author yang masih memegang hp adik nya itu untuk masuk ke dalam salah satu fanfict.

"Akhirnya, btw mana ya celengan nya?" Gumam sosok itu sambil menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari sebuah celengan anjing yang menjadi tempat penyimpanan uang si author.

Setelah di temukan pun bukannya balik ke hp, dirinya malah dengan senang hati menghabiskan gorengan gorengan yang ada di atas meja, baru balik ke dunia asalnya.

Remake This Ending! {aegis orta x Oc}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang