KELAS X IPA 3

2 0 0
                                    

Hari terakhir MOS, saat waktu pulang tiba. Di papan mading sudah tersusun kertas dan nama kelas yang sudah berisi nama siswa siswi baru.

Risa dan dua temanya berjalan ke arah papan mading itu. Dari kejahuan sudah terlihat jelas pahwa papan mading sudah tertutupi segerombolan orang yang ingin melihat papan mading.

Mereka masuk diantara orang-orang yang menyelip di kerumunan. Risa masih menunggu orang yang ingin keluar agar ia bisa menyelip lagi.

Setelah desakan dan kerumunan yang membuat nafasnya sedikit sesak. Risa pun dapat melihat dan mencari namanya. Setelah mencari dan melihat namanya di setiap kertas yang terpajang, nama Risa masuk ke kelas X IPA  3. Sebelumnya Risa berpikir bahwa dia masuk  ke kelas IPS ternyata Risa masuk ke kelas IPA.

Risa menyelip lagi dan keluar dari kerumunan itu. Berjalan ke arah lapangan ke tempat Risa meletakan tas. Tiba tiba Risa bertemu Devin teman sekelas nya dulu di Smp.

"Dapat kelas berapa?" tanya Devin yang berhenti karna melihat Risa.

"Kelas IPA 3, lo Devin kelas mana?" Risa balik bertanya.

"Hahaha sama kita sekelas" jawab Devin.

"Hah? Seriusan sekelas lagi hahaha" Risa agak terkejut dan senang dengan sedikit tertawa.

"Iya, Gue pergi dulu ya" Devin melambaikan tangannya dan meninggalkan Risa.

~ SENIN ~

Hari ini adalah hari pertama sekolah tahun ajaran baru, setelah tiga hari menjalani mos.

Risa sudah siap dan berangkat sekolah. Tak lupa sarapan dan salam ke Mama.

"Ma, Risa berangkat dulu, assalamualaikum" Risa mencium tangan Mamanya dan menaiki motor maticnya.

Setalah 20 menit di perjalanan. Risa sampai ke sekolah, memarkirkan motornya dan berjalan sendiri menuju gerbang sekolah.

Risa berjalan melewati lorong- lorong kelas. Sambil memcari kelasnya. Masih memutari kelas ia melihat anak kelas sepuluh berjalan ke arah belakang. Dan Risa pun mengikutinya dari belakang sambil melihat plang nama kelas.

Sampai Risa melihat kelas X IPA 3 dan langsung memasuki kelas barunya itu. Ia meletakan tas dan mengambil topi nya di dalam tas.

Di dalam kelas ada teman smpnya dulu yaitu Bella. Mereka hanya kenal nama lewat instagram tapi pernah saling sapa di SMP dulu.
Risa menghampirinya.

"Bella, kita samaan yuk ke lapangan" ajak Risa sambil tersenyum.

"Boleh, yuk kita pergi ke lapangan" Bella yang beranjak dari kursinya lalu tegak dan berjalan ke luar kelas.

Risa dan Bella berjalan menuju lapangan. Kondisi lapangan sudah mulai ramai. Anak kelas X, XI, XII sudah bertebaran keluar kelas menuju lapangan.

Dan pak Rudy sudah memanggil siswa dan siswi lainya untuk menuju ke lapangan karena upacara akan di mulai.

Risa dan Bella baris di tengah teman-temanya. Risa melihat di sekitar sekolahnya yang penuh pohon tinggi dan hijau. Dan bangunan sekolah yang berlantai dua.

Upacara sudah di mulai. Kibaran bendera merah putih sudah terlaksana. Suasana upacara yang tak terlalu berisik. Tapi masih saja ada anak yang masih sibuk bicara di barisan.

Di Barisan paling belakang sudah ada anak PMR dan guru kesiswaan yang sudah menjaga di belakang siswa siswi agar tidak. Ribut.

Risa sempat gabut. Sampai- sampai ia memainkan sepatunya dan bersenandung dengan suara kecil.

Saat masih berbaris Risa mencari sesuatu.
Melihat dari celah celah barisan siswa dan siswi yang berjarak jauh dari barisanya.

Masih berusaha mencari dan menunjitkan kakinya untuk melihat seseorang. Dan ya siapa lagi kalau bukan...

~Continued~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret of the heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang