Last Day [ Kageyama Tobio- Hinata Shoyo]

Hanya Untukmu Shoyo.

Kage mengurungkan niatnya untuk menggendong shoyo selamat hingga sampai kerumah. Dengan hari yang beranjak gelap, pelan Kageyama berjalan agar Shoyo yang tertidur dipunggungnya tidak terbangun.

"Tunggu sebentar Shoyo. Sebentar lagi kita sampai" ujar kage sembari mengusap halus kepala shoyo.

•Rumah Kage

"Tadaima." ucap Kage setelah berjalan cukup lama.

Kage bergerak untuk mengantarkan Shoyo ke kamar nya untuk Mengistirahatkannya. Tapi, saat sebelum Kageyama ingin pergi mandi ia kembali menoleh ke sofa di Depan TiVi. Terdapat tas krim milik Shoyo di sana.

Kageyama mengambil Tas tersebut lalu meletakkannya diKamar tadi. Bergegas kage menyelesaikan aktifitas mandinya dikarenakan sudah hampir Jam Makan Malam.

Sebelum berjalan ke Kamar lagi untuk membangunkan Shoyo ia lebih memilih untuk memasak makanan kesukaannya dahulu.

"Semoga dia suka sama makanan yang akan ku buat,"batinnya sembari mempersiapkan bahan untuk memasak Rendang kesukaan Shoyo dan masakan pelengkap lainnya.

"Mungkin potongan daging ini sudah cukup, selanjutnya tinggal siapkan teh hangat bukan?" ujar Kageyama dengan semangat.

Yaa, bagi Kageyama memasak adalah hal yang mudah untuknya. Dikarenakan ia pernah mengikuti les memasak sebelumnya.

•••

Hampir setengah jam ia mengotak-atik dapur untuk memasak Makan Malam kali ini hingga akhirnya masakan yang ia buat tulus untuk shoyo pun jadi.

"Ahh, yokatta akhirnya selesai. Aku akan membawa ini ke kamarnya agar ia tidak perlu bangun dari Tempat Tidur," gumamnya senang karena memasak makanan yang lumayan banyak hanya dalam waktu setengah jam.

Semua makanan yang tadi di masak oleh Kageyama, satu persatu ia bawa ke kamar Tempat Shoyo berada.

"Bokee, bangun sebentar. Ini waktunya Makan Malam," bisiknya pada Shoyo. Sikap shoyo yang saat itu tidak merespon membuat Kageyama sedikit kesal.

"Bangun boke. Waktunya Makan Malam, kalau kau tidak bangun semua ini akan ku habiskan sendiri." Ucap Kageyama sedikit keras.

Beruntungnya kali ini ada sedikit jawaban dari Hinata walaupun terdengar pelan.

"Kage-" ujar shoyo tercekat.

Sontak Kageyama langsung meraih tangan Hinata dan menaruh nampan berisi makanannya, "boke. Badanmu kenapa sangat panas, apa kau demam?" tanya Kage dengan raut wajah khawatir.

Hinata sempat tidak ada respon sesaat, namun ia akhirnya menjawab ucapan Kage dengan suaranya yang pelan.

"Jangan pernah pergi." itulah kata yang di ucapkan dari mulut kecil Hinata saat itu.

"Kau bicara apa boke, Jelas jelas aku tidak akan pernah meninggalkan mu." Jawab Kage sembari membantu Shoyo untuk duduk.

"Bisa duduk? Kalau ga bisa ku bantu kau," lanjut Kageyama lagi.

Perlahan Kageyama membenarkannya posisi Shoyo agar ia bisa ikut Makan Malam kali ini.

"Masak apa kali ini Kageyama-Kun? Sepertinya enak," sapa Shoyo pada kage yang sedang mengambilkan makanan untuknya.

"Makanan kesukaan mu, rendang." Jawabnya sambil sedikit mencicipi masakan nya tadi.

Shoyo Langsung bersemangat karena mendengar Kageyama memasak Rendang kesukaan nya. Posisi duduk Hinata pun berubah dari yang awalnya bersender pada dinding menjadi bersila dengan tangan di sela sela kaki.

"Tenang lah boke, badan mu tadi sangat panas." ucap Kageyama yang kaget akan hal itu langsung menyuruh Hinata agar tetap tenang.

"Sudah tidak lagi, ayo makan Kageyama-kun. Mungkin aku hanya terlalu lelah akibat latihan tadi." Ketus Shoyo pada Kageyama.

Heran sih, Hinata yang terkenal akan Fisik nya yang kuat namun kali ini tiba-tiba down begitu saja hanya karena latihan voly tadi.  Kejadian barusan sangat membuat Kageyama khawatir. Bagaimana tidak Hinata tidak pernah sakit hanya karena latihan, malah terkadang dia yang terlalu memaksakan Kageyama agar terus memberikan TOS.

"Lupakan hal itu, mungkin memang benar ia hanya kelelahan." Gumam Kageyama yang masih sedikit tidak percaya.

"Kage? Jadi makan kan," ucapan Hinata memotong lamunannya kala itu.

"A-ah jadi jadi, ayo makan," jawab Kageyama lagi.

"ITADAKIMASSUUU," ucap mereka Bersamaan.

Saat itu Hinata terlihat sangat menikmati masakan Kageyama yang di sediakan nya, hingga.

"Boke, Apa masakan ku enak? Jujur aja gapapa," tanya Kageyama pada Hinata saat itu.

"Ehmm, enak sangat enak!" Hinata menjawab pertanyaan tadi dengan mulut penuh nasi.

"HEY BOKE, HABISKAN DULU MAKANAN MU" Ujar Kageyama Sembari menunjuk ke arah mulut Hinata.

Hinata hanya tertawa terbahak-bahak di ikuti oleh Kageyama. Makan Malam itu berlangsung sangat cepat hingga tiba saatnya untuk tidur.

"Mau pakai selimut?" Tanya Kage.

"Nanti dulu Kageyama-kun," jawab Shoyo sembari melihat ke luar jendela.

"Kamu bisa Hinata, jangan sampai Kageyama tau kalau kamu ada penyakit tifes" gumam Hinata khawatir akan hal itu.

------ penyakit Tifes-----
demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii. Tifus dapat menular dengan cepat, umumnya melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhii.

"BO-KE, BANTU AMBIL INI!" Teriak Kageyama saat itu.

Hinata menoleh ke arah Kageyama dan segera membantunya.

"Maaf Kageyama-kun," Jawab Hinata yang sembari mengambil satu persatu bantal dan selimut.

_______________________________________

"Selamat tidur Boke," Kageyama mengucapkan selamat malam yang lembut pada hinata, walau ia sudah tidur deluan.