ichi🐻

74 16 1
                                    


Happy reading💖





Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaitu vote and komen🤗

Seorang gadis SMA tengah berlari di tengah koridor rumah sakit dengan tergesah gesah, karna tadi dia sempat mendapatkan kabar bahwa ayahnya drop, Dia terus berlari, dia tidak peduli dengan orang orang yang berada di sekitarnya, bahkan tadi saja dia hampir saja jatuh karena tersenggol orang orang yang berlalu lalang tapi untung saja dia bisa menjaga keseimbangannya.

Setelah di depan pintu yang bertuliskan IGD, dia langsung menerobos pintu tersebut, tentu saja dokter dan suster di sana mencegahnya tetapi dia tidak peduli, yang terpenting sekarang adalah ayahnya.
Dia berlari ke brankar dan langsung memeluk orang yang berada di brankar tersebut, dan menangis sejadi jadinya.

"Ayah hiks hiks ayah harus kuat, a-ayah ga boleh ninggalin ara, emang ayah tega ninggalin ara, ara s-sendirian ayah hiks hiks bunda udh ga ada terus ayah mau ninggalin ara juga hiks hiks"ucap ara sambil menangis, Yap!! Benarrr itu adalah azura belliana anak dari taufik dan juga siti. Ara adalah anak satu satu nya.

"T-tapi nakk ayah sudah tidak kuatt, nannti kalau ayah sudah tidak ada kamu j-jaga diri b-baik baik ya n-nak, j-jangan jadi anak yang nakal,  rajin b-belajar agar kamu bisa sukses, j-jangan tinggalkan s-sholat lima waktu ya nakk" jawab taufik tersedu sedu sambil mengusap punggung ara.

"A-ayah ga b-boleh ngomong gituu hiks hiks, ayah pasti bisa sembuh hiks hiks, aku ga mau kehilangan ayah hiks" ucap ara semakin mempererat pelukan pada ayah nya.

" k-kamu harus b-bisa ikhlas kalau ayah pergi, jangan terlalu larut dalam kesedihan ya nak, b-boleh ayah meminta satu permintaan untuk terakhir kalinya nak?" Jawab taufik sambil menahan rasa sakitnya.

" a-apa itu ayah?"tanyanya,sambil mendongak menatap sang ayah, taufik.

"Kamu pergilah kerumah om arthan, dan bilang ke om arthan, ayah menagih janjinya sewaktu d-dulu" jawab ayah taufik

Fyi, taufik dan arthan dulu memang sahabatan, satu SMA juga.
Dan ara juga sudah kenal om arthan dan istrinya om arthan yaitu zahra.
Tapi klo sama anaknya, ara belum kenal soalnya setiap kali dia main kerumah tante zahra, ankanya selalu tidak ada.

"Kalau a-aku boleh tau, om arthan emang ada janji apa ke ayah" ucap ara sambil menguraikan pelukannya.

Perlahan lahan tangisan ara sudah mereda hanya tinggal sesenggukan saja.

"Kamu p-pergi saja dulu kerumah om arthan" ucap taufik, sambil tersenyum

"Tapi ayah gapapa di tinggal sendirian?" Ucap ara dengan nada cemas

"Gapapa nak, ayah sudah sedikit baik, dan ada suster di sini"jawabnya sambil tersenyum meyakinkan.

"Oh ya udah kalo gitu ara kerumah om arthan dulu yah, assalamualikum" ucap ara sambil mengucapkan salam dsn juga tidak lupa menyalimi taufik

"Iya, wa alaikumussalam, hati hati nak" jawab taufik

"Iya yah"ucap ara, sambil melangkahkan kaki nya keluar.

Sepanjang jalan, ara terus memikirkan ucapan ayah, sebenarnya perjanjian apa yang di buat om arthan dengan ayahnya?.

Beberapa menit kemudian

Sekarang ara sudah berada di depan  rumah mewah minimalis dan modern.

Sekarang ara sudah berada di depan  rumah mewah minimalis dan modern

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azura Bellinda (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang