bloody party 1

284 18 2
                                    

Seoul, 4 Maret 2021

Terik matahari menyinari sebuah kamar yang begitu besar. Ada seseorang yang masih enggan untuk bangun dari kasur tercintanya.

"Kim Seokjin! ayoo bangunnnn!! jangan melupakan sarapanmu!!" teriak seorang wanita cantik jelita yang merupakan mama dari Kim Seokjin, yakni bernama Jeon Yeonbin.

Ya benar, anak yang enggan bangun itu bernama Kim Seokjin. Anak dari orang tua kaya raya dan seorang mafia terkenal yang ditakuti oleh mafia lain.

Walaupun seorang mafia, kim seokjin mempunyai hati yang besar dalam membantu masyarakat kecil, terkhusus anak kecil.

Dia tidak suka melihat anak yang sedang dibully, dihina, disudutkan, dll. Dia akan memberi pelajaran bagi orang yang melakukan hal itu. Bahkan dia akan membunuhnya jika dia sudah geram. Menurut dia "ketika aku melihat yang membuatku kesal, jangan harap kau selamat."

"iyaa mahhh, jangan teriak-teriak dong, aku denger kok." ucap seokjin dengan suara parau.

Tiba- tiba terdengar suara gebrakan pintu yang sangat kencang sampai seokjin terlonjat dari kasurnya.

"cepetttt bangunnn, lalu turun kebawah terus sarapan! atau mama sita semua fasilitas."

"jangan dong mahh, masa gara-gara ga bangun doang disita fasilitas nya. Iyaa nih seokjin beneran bangun."

Seokjin akhirnya terpaksa bangun karena suara teriakan dan gebrakan pintu dari sang mama.

Sebenarnya seokjin sangat malas untuk bangun, dia hanya ingin berleha-leha dikasur tercintanya. Toh ini juga hari libur, seokjin benar-benar tidak ingin beranjak dari kasurnya.

Tapi itu semua terhalang karena sang mamanya. "Mending aku bangun deh daripada fasilitas kesita semua" ucap seokjin dalam hati.

Seokjin pun turun dari kasurnya dengan malas, dia ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sehabis tidur.

Sesudah membersihkan dirinya seokjin turun kebawah dengan bermalas-malasan lagi.

Sesampainya di bawah, dia langsung ke meja makan untuk sarapan bersama orang tuanya. 

"Ayoo cepet dimakan sarapannya, keburu dingin nantinya." ucap sang mama. Seokjin hanya menuruti apa yang mamanya katakan, dia sangat malas untuk berbicara.

Suasana meja makan sangat damai, hanya ada suara angin dan sendok saja.

Beberapa saat kemudian, mamanya memecahkan keheningan. Mamanya tidak suka keheningan yang terlalu lama.

"seokjin hari ini ada kegiatan apa?"

"ga ada sih mah hari ini libur kan, aku kepengen leha-leha aja di kasur. Ya paling nonton tv deh."

"anterin mama aja yuu ke supermarket"

"yahh mah, kan bisa sama sopir"

Dengan seokjin berbicara begitu, ada seseorang yang berdeham.

Mendengar itu seokjin langsung menyetujui untuk mengantar mamanya.

Seseorang yang berdeham itu adalah papah dari kim seokjin, yakni kim soohyun.

Seokjin sangat takut sama papahnya, mendengar dehaman papahnya saja sudah membuat nyali seokjin menciut. Ya seperti tadi contohnya.

"Nanti anter mamah hati-hati, jangan sampe lecet." ucap papahnya kepada seokjin

"Yang lecet siapanya? mamahnya?"

"mobil papah."

yeonbin pun melotot melihat ucapan suaminya tersebut.

BLOODY PARTY [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang