BLOODY PARTY [On Going]

bloody party 2

Duduk di cafe membuat seokjin ingin berlama-lama disana.

Pemandangan yang bagus, tempat yang nyaman, dan minuman yang enak.

"Ayoo pulang, nanti dicariin papah. Nanti mamah juga mau kerumah temen dulu kan jadinya harus siap-siap." ucap yeonbin.

"Iyaaa mahh, kayanya ini bakal jadi tempat cafe favorite seokjin deh mah, nyaman banget disini"

"Iyaaa terserah kamu, tapi inget ya jangan minum kopi mulu"

Dalam perjalanan pulang seokjin berpikir, dia merasa disebuah cafe tadi ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka dengan mamahnya.

Tapi segera seokjin buang pikiran itu, takut-takut itu hanya perasaanya saja.

~~~~~

Sesampainya dirumah, dia memarkirkan mobil ke garasi.

Tak lupa dia turun dari mobil dan mengambil jelly yang dia beli tadi untuk di taruh dikamar.

Tujuan dia sekarang adalah ke kamarnya. Ia ingin berleha-leha dikasur tercintanya.

"ahhh akhirnya kita ketemu lagi kasur!! gue kangen banget sama lo" ucap seokjin seraya menciumi kasur dan bantal nya.

"hari ini nonton apa ya enaknya? hmm nonton mafia aja kali ya, siapa tau abis nonton itu gue berpikir mau jadi mafia kaya papah." ucap seokjin diakhiri senyum manis.

Seokjin pun menonton dengan serius dengan makan camilan jelly yang dia beli tadi di supermarket.

Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dan mengganggu seokjin menonton.

"Ishh siapa sih yang ngetok-ngetok, orang lagi enak-enak nonton juga." ucap seokjin ngedumel.

"papah boleh masuk gaa?" ternyata yang mengetuk pintu itu sang papah.

Nyali seokjin langsung menciut, dia terdiam sebentar, takut papahnya mendengar dumelan dia tadi.

"i-iyaa pah boleh"

Pintu kamar seokjin terbuka oleh sang papah.

Sang papah masuk ke kamar seokjin, tapi ntah kenapa hawa panas yang dirasakan seokjin sekarang.

Padahal di kamarnya memiliki AC dan itupun menyala.

Seokjin dibuat takut sama sang papah, padahal papahnya tidak ngapa-ngapain.

"Papah duduk dikasur boleh yaa"

"Lahh si papah, duduk mah tinggal duduk ajaa. Kaya sama siapa aja ih" ucap seokjin

Papah yang melihat anaknya tersenyum manis. Seokjin yang melihat papahnya tersenyum lega, karena menurut dia mood papahnya lagi bagus dengan tersenyum seperti itu.

"Ada apa pah? seokjin lagi nonton film, papah ngetok pintu jadi keganggu seokjinnya."

"Ohh jadi papah ganggu ya?" ucap soohyun dengan nada tegas bercanda.

Nyali seokjin menciut, dia panik jangan sampai sang papah merubah mood bagusnya menjadi jelek.

"Bercanda papah ihhh, ada apa sih pah emangnya?"