chapter 7 (end)

23 5 36
                                    

Nothing is more grievous than the fact that has been revealed and the proof a truth.

# YURI CHAPTER"  7 #

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# YURI CHAPTER" 7 #

" Kenapa dengan bola lampu itu? " tanya Ino saat Kouta suaminya tiba-tiba saja muncul dari dalam membawa bola lampu dan meletakannya di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kenapa dengan bola lampu itu? " tanya Ino saat Kouta suaminya tiba-tiba saja muncul dari dalam membawa bola lampu dan meletakannya di meja.

" Sepertinya terbakar dan perlu diganti lagi ! " Jawab Kouta memperhatikan bola lampu itu.

" Anata... ada mendengar kah cerita orang sekompleks kalau saat ini kompleks kita ini sedang dalam keadaan diresahkan oleh masalah pencurian. Dan ternyata pencurinya itu anak remaja! " kata Ino sambil meneguk teh yang tersedia di meja.

" Dari mana kamu tahu kalau pelaku pencurian itu anak remaja? " tanya Kouta heran.

" Karena tadi siang pencuri sudah berhasil ditangkap! " jawab Ino cuek.

" Anak-anak sekarang memang keterlaluan sekali. Kerja malas, mengambil jalan pintas demi meraih kesenangan yang akhirnya malah merugikan orang banyak. " gerutu Kouta kesal.

" Siapa remaja itu? Anak mana dia? " tanyanya lagi. Ino tidak menjawab.

" Apa memang sesuai kecurigaan warga kompleks selama ini, kalau yang menjadi pelaku itu anak kompleks ini juga? " Kouta yang tidak sabar dengan kediaman istrinya itu bertanya kembali.

" Anak mana lagi? Anak remaja disinilah. Anak kesayangan anata lah! " kata Ino menyindir. Kouta terdiam mengerutkan kening. Serasa tidak percaya mendengar perkataan Ino barusan.

" Ha? Yuri maksudmu? "

" Tau tidak, semua orang heboh dan menceritakan... " Kouta lansung berdiri dan beranjak.

Yuri ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang