Shingeki no Kyojin | Refrain END

324 46 5
                                    

Baca sampai ke yang paling bawah yaaa. Note ku.

Jangan lupa tekan tanda bintang sebelum membaca :)

Ketemu typo atau semacamnya? Komen aja langsung!

Selamat membaca cerita RivaMika ♥️♥️♥️

===

Refrain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Refrain
.
.
.

Hari itu di bawah hujan gerimis musim panas, aku bertemu dengannya.

Hanya sebentar tapi dia tinggal didalam hatiku lama sekali.

Membuat aku rindu ingin bertemu lagi.

==

Hujan di musim panas.

Karena tidak membawa payung dan juga sudah setengah jalan, gadis dengan seragam SMA itu berlari ke arah halte terdekat untuk berteduh.

Disana dia melihatnya.

Seorang pria muda dengan setelan jas berwarna hitam senada malam juga sedang berteduh. Pria itu terlihat begitu menawan jika dilihat dari arah samping.

Apakah dia sedang menunggu bus sebab ada payung bertengger disebelah tempatnya duduk. Payung yang sedikit basah, menitikkan air melalui ujungnya.

Gadis itu berjalan pelan agar tidak memancing perhatian.

Perlahan hujan mulai turun lebih deras dari sebelumnya.

Untuk sesaat, dia berhenti dan menatap ke atas langit. Melihat bulir-bulir besar dari air hujan yang turun ke bumi. Sebelah tangannya ia ulurkan hingga melewati atap halte agar ia dapat merasakan jatuhnya air hujan yang jatuh dan membasahi telapak tangannya.

Dingin namun juga lembut, begitulah rasanya percikan air hujan di musim panas hari ini.

Lalu ia beralih sambil memeluk dirinya yang mulai merasa dingin, dia duduk di ujung bangku halte tersebut. Sesekali ia menggosok-gosokan jemarinya dan menempelkannya di pipinya yang perlahan terasa beku.

Padahal hanya sedikit hujan, mengapa dia merasa sedingin ini?

Dia kembali menatap langit berharap agar hujan segera reda. Dia ingin berendam sambil menikmati secangkir coklat hangat di rumah.

Ahh, tepatnya bukan rumah melainkan apartemen kecil tempatnya tinggal sendirian sekarang. Dia tinggal disebuah apartemen studio yang berjarak hanya lima belas menit dari sekolah.

Sambil memikirkan tentang apartemennya, seseorang tiba-tiba saja menyampirkan pakaian yang membuatnya merasa lebih hangat.

Gadis itu pun mendongak ke atas, melihat siapa pelakunya.

Kumpulan Cerita AnimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang