Akatsuki no Yona | Sweet Fake Date part 2

192 21 8
                                    

Jangan lupa tekan tanda bintang di pojok kiri bawah 🌟

Juga jangan lupa dibanyakin komentarnya biar seru :)

Selamat membaca cerita Akatsuki no Yona!

===

Sweet Fake Datepart 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sweet Fake Date
part 2
.
.
.

Harusnya Hak tidak perlu mengatakan apa-apa waktu itu. Ia tidak perlu menggoda Yona sehingga jantungnya akan tetap berdetak normal seperti biasanya ketika di dekat Yona.

Hak, berkencanlah denganku. Aku ingin berlatih denganmu lebih dahulu.

Apa yang gadis itu katakan, huh?

Kata-kata itu terus terngiang di dalam kepala Hak hingga dirinya tak bisa tidur dibuatnya. Mengapa dia segampang itu mengajak Hak berkencan. Ah, ralat, bukan kencan sungguhan melainkan latihan kencan sebelum Yona dan Soo Won berkencan yang sesungguhnya yang entah waktunya kapan itu.

Bukannya Hak enggan untuk menolak permintaan Yona tapi dia tidak bisa. Hak tidak bisa menolak setiap permintaan Yona entah apapun itu. Selain daripada karena permintaan ayah Yona untuk selalu menjaga putrinya itu, Hak juga tidak bisa melakukan apa-apa jika dia melihat mata tegas Yona ketika meminta.

Gadis itu adalah kelemahan terbesar Hak juga sumber kekuatannya.

Oleh sebab itu, disinilah mereka sekarang.

Hak dengan pakaian kasual. Ia mengenakan jaket berwarna cokelat dan kaos bergaris serta syal merah terlilit di lehernya juga celana jeans panjang menutupi sepanjang kakinya.

Sedikit banyak, dia cukup perhatian dalam memilih pakaian kali ini. Entah kenapa dia merasa hanya tidak ingin berpenampilan terlalu biasa untuk membuat gadis yang sudah semena-mena dalam mengajaknya berkencan itu paling tidak terpesona, sedikit terpesona kepadanya hari ini.

Menunggu di depan gerbang taman hiburan tempat mereka berjanji untuk bertemu, Hak mengecek waktu. Ia sangat yakin kalau dirinya datang di waktu yang tepat dan sama sekali tidak terlambat. Tapi mengapa gadis itu masih belum menunjukan batang hidungnya, huh?

“Maaf membuatmu menunggu!” seorang gadis berambut merah berlari menuju ke arah Hak yang langsung mendongak padanya.

“Kau terlambat, Hime-san!” keluh Hak ketika Yona tiba di depannya menekuk punggungnya dan telapak tangah menyentuh lutut sambil mengatur napas.

Hak yang berkacak pinggang bertanya dengan nada menuntut, “jadi kenapa kau terlambat, o Hime-san?”

Yona, yang napasnya sudah kembali normal menegakan tubuhnya.

Yona, yang napasnya sudah kembali normal menegakan tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kumpulan Cerita AnimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang