Saat mereka berlari,jungwon melihat heeseung yang hampir di makan asap hitam nya,jungwon yang melihat itu ingin membantu nya tapi tidak bisa
"Maafin uwon ya hyung.."kata jungwon dengan nada menyesal
Heeseung tersenyum kecut saat setengah badannya sudah di makan asap hitam itu
'Jay,tolong jaga Sunghoon ya,' Heeseung melakukan telepati ke jay
'..baiklah, jaga dirimu juga,'jay menjawab heeseung
...
Mereka sudah jauh dari asap hitam itu dan tiba tiba ada confetti yang jatuh dari atas ruangan tempat persembunyian mereka.
Satu orang diantara 6 laki laki itu menikmati confetti dengan rasa kemenangan...Tapi yang paling di tanyakan adalah..Siapa dia? pengkhianat?
'srek..srek..pipp'
Suara mic menyala..lagi,"Selamat ya buat kalian yang sudah berhasil dengan selamat,kasian deh sama yang ga selamat,tapi bohong.Btw gimana rasa nya kehilangan teman 'kesayangan' kalian itu? Pasti kalian sakit hati kan,Hihihi."
"BERISIK! Mau lu apa sih?" Kata jay sambil emosi
"Ututu teman sekongkolan nya marah nih,santai dong"
"Maksud lu apa?! kalo gatau apa apa mending diem!" Emosi jay makin bertambah
Tapi Jay hanya bisa menahan emosi nya yang sudah meluap luap,orang misterius itu makin senang dengan keadaan itu.
...
"Akting klon gw bagus juga"
"Lihat saja,nanti gue buat satu dari mereka menjadi tim gue"
...
disisi heeseung..
Heeseung terjatuh kedalam lubang penuh kegelapan,bahkan ia tidak tau apakah diri nya akan selamat atau tidak,tapi pasti nya ada cara..
Saat heeseung terjatuh,dia mendengar suara berisik,seperti suara tangisan,suara seperti orang sedang marah,suara jeritan,disitu juga diisi dengan kekecewaan,kemarahan,dan emosi emosi lainnya.
Rasanya telinga heeseung seperti mau pecah,jadi selama dia terjatuh dia menutup kupingnya.
Tiba tiba heeseung menemukan cahaya..Ternyata ada tanah di lubang itu,heeseung pun mempercepat pergerakan nya dan dia berhasil turun dengan aman
'Eh? apa itu,kok seperti bintang berwarna warni??' Batin heeseung
"Kenapa kau tidak mati karena terjatuh?" Tiba-tiba benda berbentuk bintang itu berbicara
"A-ah,aku tidak tahu,"balas heeseung gugup
"begitu ya.."
"Oh ya,ada yang ingin ku tanya kan"
"hm,apa?"
"Kamu itu apa dan aku dimana?",tanya heeseung
"Aku itu apa..? Aku itu adalah sosok keinginan manusia dan kau masih di dalam lubang kegelapan",jawab bintang besar itu
"masa? Bukan nya itu cuma ada di dongeng ya?
''terserah kau saja mau percaya atau tidak"
"erm bentar,apa kau seperti asteroid yang terjatuh dari luar angkasa?"
"Bukan,itu bukan aku"
"Lalu apa?Alien? benda dari planet lain?benda yang-",Perkataan heeseung terpotong
"Memang kau pernah ke luar angkasa?kau memang tahu apa isi luar angkasa?asal kau tahu luar angkasa lebih luas dari pada perkiraan mu,tidak ada ujung nya,luas,dan lainnya",jawab bintang itu sedikit kesal
Heeseung terdiam sejenak,pikiran nya seperti terobrak abrik oleh jawaban itu.
"Jadi intinya?"
"Intinya,aku adalah sosok yang dibuat oleh kalian para manusia"
"Kita yang membuat nya?dengan apa ya",Heeseung berpikir sendiri
"Sudah ku bilang kalau aku dibuat dengan keinginan manusia, dasar bodoh.Dari tahun ke tahun ada lebih dari 5000 manusia yang memohon dan berdoa tentang keinginan mereka."
"Kira kira ada sudah berapa orang yang memohon dan berdoa tentang keinginannya kalau di hitung sampai sekarang?"
"Entahlah,itu sudah tidak bisa dihitung lagi"
"ehm,bisakah kau mencerita kan lainnya?",tanya heeseung
"Bisa,tapi tidak terlalu detail"
...
"Gimana nih hyung?" Tanya ni-ki cemas
"Heeseung hyung menghilang,sekarang kita harus apa?" Sunghoon membuka suara nya
"Maafin jungwon ya..ini gara gara jungwon karena ga nyelamatin heeseung hyung." Balas jungwon, menyalahkan dirinya
"Engga,ini bukan salah lu," balas jay mencoba untuk menghibur jungwon
'hihihi,one enemy has been slain,' batin seseorang.
.
.
.
Tbc
jgn lupa vomment yya , and jgn jd sider
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome to the carnival {ENHYPEN}
FantasyPada awalnya 7 laki laki itu hanya ingin tinggal karena mereka pikir tempat ini seperti fantasi,tapi mereka salah..Tempat itu bukan lah tempat yang mereka bayangkan.Mereka menemukan kebenaran nya, akan tetapi mereka terlambat untuk melarikan diri da...