MOS 1

709 110 25
                                    

Hari Sabtu sore ini semua Maba sudah berkumpul di lapangan mendengarkan arahan yang diberikan oleh Presma. Saat seluruh arahan selesai mereka diberikan waktu untuk meletakkan barang barang mereka diaula yang akan menjadi tempat tidur mereka malam ini.

Kelompok Chimon sudah berkumpul di aula dan memilih tempat yang akan mereka tiduri, tak lama setelah itu bright, Ohm, dan Nanon selaku pembina tim datang menghampiri mereka.

"Semua bawa selimut kan?"tanya Nanon.

"Bawak kak"jawab mereka serentak.

"Chimon kalo selimut kurang anget nanti bisa peluk kakak kok"ucap Nanon sambil mengedipkan matanya pada Chimon.

"Mata Lo mau gue colok?!"ucap Bright lalu menghampiri Chimon dan menariknya untuk pergi dari sana.

"Bang, kak Nanon emang gitu ya orangnya?"

"Iya... Makanya jangan Deket Deket sama dia. Playboy"

"Ih siapa juga yang mau Deket Deket, btw chi mau pulang aja deh"

"Knapa?"

"Mau nyambut P'Earth, Popo, sama papa"

"Mereka nyampenya besok, malem deh kayaknya. Udah kangen banget hemm?" Bright mengelus kepala Chimon dengan lembut dan penuh kasih sayang. "obatnya gak lupa kan?"

"Engga obatnya ditas Chi kok"

Nanon yang tadi diam diam mengikuti mereka pun melihat apa yang dilakukan oleh Bright.

"Si Bai beneran selingkuh?"

"Keknya gitu sih Non"

"Anjing kaget Ohm Lo ngapain ngikut sih"

"Gue juga kepo babi, masak Bai lembut banget tadi narik tangannya".

***

Kegiatan jerit malam sedang berlangsung ternyata kampus ini sangat seram pada malam hari. Bright tidak bisa ikut dengan timnya karena harus mengantar salah satu Maba yang penyakitnya tiba tiba kambuh.

"Kalian jangan mencar, kita sama sama nyari"ucap Nanon.

Ohm yang badannya gede udah mulai merinding "siapa sih yang ngide ada jerit malam gini" ucap Ohm ketakutan.

"Anak BEM kak"jawab Marc kalem.

"Ii..iya sih gak salah tapi kok gemeszzzz pengen cubit ginjal kamu"ucap Ohm yang sudah ditinggalin Marc.

Mereka tiba di lokasi yang merupakan titik pusat peta ditangan mereka, saat melihat sebuah tali merah yang bergantung disana Marc mulai berjalan dengan pelan untuk mengambilnya karena jika mendapatkan kain tersebut maka permainan ini selesai.

Yang lain mengikuti Marc dari belakang termasuk Ohm yang sekarang sudah memegang bahu Marc.

"Gila, sejak kapan adek gue punya keberanian besar gitu"gumam Nanon.

"Marc adek kak Nanon?"tanya Chimon yang mendengar gumaman Nanon.

"Eh... Ehmm itu.. iya"

"Oh kok beda ya?"

"Beda gimana?!"tanya Nanon tak terima.

"Ya gitu deh. kalo Marc tuh kalem, kalo kak Nanon hemmm genit"ucap Chimon cepat lalu pergi meninggalkan Nanon yang langsung kena mental breakdance dibilng genit oleh Chimon.

***

Kelompok Nanon merupakan kelompok pertama yang menyelesaikan permainan jerit malam. Dan mendapatkan hadiah berupa menghidupkan api unggun yeayyyy.

Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang