Pada lorong rindu yang terdalam
Netra yang terpejam
Semu bagaikan sebuah dendam
Diantara sukma yang membungkam
Semu itu bagai sebuah bayang
Hanya angan yang terus terbang
Yang hitam dan hampa dalam kekosongan
Lirih-lirih rindu yang tak bisa diungkapkan
Diam termenung dalam nestapa
Jiwa bagaikan fatamorgana belaka
Akan adanya sebuah rasa
Suara-suara yang tak sampai kepada kata
Kata yang mengungkapkan bahwa rindu ini hampir tiada
Dengan semu merindu yang ku biarkan ada.
🥀🥀🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kata
Thơ caini hanyalah sebuah kata, bukan fiksi ataupun cerita. Sebuah kalimat singkat yang entah bagaimana aku mengungkapkannya. -Terima kasih telah menyempatkan hadir disini. Jangan lupa tinggalkan jejak, lofyuu💛
