02 (edited)

1.7K 161 21
                                    

Musim Panas.

Rated; T hampir M

Latar; AU lokal jepang ( tidak mengikuti series )
----

Siang yang cukup terik, sekarang Sanji sedang berada di teras rumah dengan membawa ember besar yang berisi pakaian.

Padahal seharusnya hari ini menjadi hari rebahan Sanji, tapi ia mengingat bahwa semalam dirinya dan kekasihnya mengotori kasur.

Sanji menebak bahwa pakaian akan cepat kering saat cuaca panas seperti ini. Bahkan kulit mulusnya seperti akan terbakar.

Apalagi suasana yang gerah membuat Sanji ingin memakan es krim, mungkin itu ide yang bagus. Sanji mempunyai stok es krim banyak.

Sanji segera menjemur pakaian, dirinya tidak tahan dengan cuaca panas ini. Setelah semua pakaian sudah terjemur, Sanji langsung memasuki rumah.

Kini Sanji berada di ruang keluarga yang terhubung dengan beranda tempat dirinya menjemur tadi. Sanji melirik laki-laki lain yang berambut hijau seperti lumut yang tertidur pulas di sampingnya.

Namanya Zoro, Pria yang mempunyai gelar kekasih di kehidupan Sanji. Benar-benar Sanji tidak akan menyangka bahwa dirinya yang kini hidup bersama dengan kekasih laki-lakinya.

Padahal Sanji sudah bermimpi Mempunyai kekasih perempuan berdada besar. Kenapa malah di kasih model lumut ganteng begini.

Tidak. Sanji tidak bilang Zoro ganteng. Hanya aja Zoro dimata orang-orang dilihat tampan.

Walaupun mereka sering berantem yang tidak penting. Mereka berdua sebenarnya saling mencintai satu sama lain.

Apalagi urusan ranjang, sudah kelar hidup Sanji.

Jangan tanya Sanji kenapa dirinya masih betah dengan Zoro. Mungkin saja dia akan menjawab bahwa permainannya dengan Zoro yang membuat Sanji makin tergila-gila dengan sosok Zoro ini.

Kembali ke awal, Sanji memegang rambut Zoro yang sudah dibasahi oleh keringatnya. Sanji masih bingung kenapa rambut Zoro ini benar-benar hijau.

Lalu tangannya menelusuri wajah gagah milik Zoro. Sanji menggigit bibir bawahnya ketika tangannya menyentuh bibir Zoro yang terasa basah.

Tidak tau setan dari mana, Sanji menempelkan bibirnya ke bibir Zoro secara tiba-tiba. Tidak lupa dengan sedikit jilatan dari Sanji.

Zoro masih belum bangun.

Dan Sanji makin ketar ketir dengan aksinya, kini tangan kurusnya berada di dada bidang Zoro. Kekasihnya ini memang dari awal tidak memakai atasan.

Sudah panas, kini makin panas suasana rumah.

Sanji menggigit bibir bawahnya lagi. Entah kenapa melihat Zoro yang sangat tampan saat tertidur ini membuat yang dibawahnya bangun.

"Zoro bangun..."

Sanji membisikkan dengan nada rendahnya, berniat untuk menggoda Zoro. Zoro membuka sedikit matanya dan terkejut dengan penampilan Sanji yang di bilang berantakan.

"kau!!..."

Sanji hanya terkekeh kecil, lalu menduduki perut Zoro. Bahkan Zoro sudah merasakan betapa kerasnya milik Sanji. Zoro mengiris kecil.

"Tolong buat aku keluar Zoro...."

Sanji masih menggoda Zoro dengan jilatan-jilatan kecil di telinga. Zoro terduduk yang membuat Sanji kini berada di kedua paha Zoro.

"Dasar rubah nakal"

Zoro segera mencium ganas Sanji dan membuat Sanji segera tiduran dibawahnya. Tidak lupa tangan Sanji yang berada di belakang leher Zoro.

Dan mereka melanjutkan kegiatan mereka tadi malam.

-

Zoro terbangun ketika merasakan ada beban di badannya, mulai membuka matanya dan melihat Sanji yang tertidur di dada bidangnya. Melihat Sanji yang tertidur pulas, Zoro tidak ingin membangunkan Kekasihnya ini.

Zoro melihat kearah beranda yang ternyata sudah sore. Zoro tidak terasa bahwa kegiatan mereka sangat lama. Mungkin Sanji tidak bisa berdiri untuk beberapa lama.

Dan pasti dirinya akan dimarahi oleh Sanji. Zoro tersenyum kecil, tidak apa-apa jika dirinya dimarahi yang penting dapet jatah.

Sepertinya Zoro berpikir lebih baik kalau dirinya kembali tertidur.

Sebelum menutup matanya kembali, Zoro mengambil kesempatan untuk mengecup bibir sanji.

"Terima kasih untuk musim panasnya manis" Zoro membisik kata-kata di telinga sanji. Dan kembali tertidur yang kini dengan memeluk pinggang kecil Sanji.

fin.

Musim panas yang kemarin aku hapus dan jadi yang sekarang.

Mungkin karena aku ingin? haha pokoknya itu. Dan ya, mungkin untuk beberapa hari kedepannya aku tidak update.

Karena ada hal yang aku harus lakukan, tolong doakan aku! hehe

Terima kasih telah membaca, jangan lupa ☆ dan komen.

One Day - ZoSan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang