Saat ini diistirahat pertama terlihat Lea yang tampak sedih, dia bingung dan ragu buat ngeberaniin diri ngasih bekel yang ia buat ke Sunghoon.
"Le, mau sampe kapan lu pelototin itu makanan?" Sunoo yang sedari tadi memperhatikan Lea pun merasa jengah.
"Iya bener ka, lu kenapa sih?" Tanya Jungwon penasaran.
"Eh- ga ada apa-apa kok... Nih gw mau makan, lu pada lanjutin aja makannya" Sunoo dan Jungwon pun kembali melahap makanan mereka.
"Nu, Won. Gw ragu sebenarnya tapi lu pada jangan Cepu,pleaseee" Jungwon dan Sunoo yang merasa dipanggil pun menghentikan makan siang mereka dan menatap Lea dengan anggukan kecil dari mereka.
Ara sebenernya masih kurang yakin, tpi kalo dipendem terus juga ga akan ada jalan keluarnya.
"Dari yang lu tau kan Nu, gw tuh kayaknya suka sama Sunghoon. Wonnn, jangan kasih tau Sunghoon dulu ya...gw lagi berusaha buat memperjuangkan Park Sunghoon" kata Lea dengan nada lesu nan pelannya itu.
"Ck, bentukan kayak Park Sunghoon ngapain lu capek-capek perjuangin" Menurut Jungwon, Sunghoon memang keren dari segi manapun. Tapi untuk tingkah tengilnya Jungwon paling benci dengan itu.
"Yah wonnn, lu mah cowok. Mana mungkin lu mau merjuangin Sunghoon." Kata Sunoo kepada Jungwon. Jungwon yang mendengar itu pun hanya terkekeh pelan.
Terlihat Sunghoon bersama genknya memasuki kantin. Tak sedikit mata yang tertuju ke arah mereka.
"Jungwon!" Teriak Jay dri kejauhan sambil menghampiri Jungwon, Jungwon yang mendengar hanya menutup telinga dan matanya, sejujurnya dia malu dengan tingkah Abangnya itu, tapi rasa sayang Jungwon mengalahkan rasa malunya untuk Jay.
"Bacot Jay, ini kantin bego!" Omel Jungwon kepada abangnya yang saat ini berdiri tepat disampingnya.
"Eh ada Lea, lagi mam apa ni syantik...?" Goda Jay pada Lea yang langsung dihadiahi jambakan dri adiknya dan Jay meringis kesakitan.
Lea menyodorkan sebuah kotak makan kepada Jay "wihhh, ini buat gw ?" Tanya Jay bahagia menerima kotak bekal dri Lea. Lea menjawab dengan gelengan, Jay merasa bingung, Lea masih bingung untuk berkata sejujurnya.
Jungwon membisikkan sesuatu pada Jay, dan Jay pun mengangguk setuju. Sunoo dan Lea yang melihat interaksi Kakak-beradik ini menjadi bingung.
"Gw nyusul temen-temen gw ya, dadahhh" Jay berlari pelan menuju temen-temennya yang saat ini menunggu Jay untuk ketempat tongkrongan mereka. Lea yang belum berkata apa-apa menjadi panik karna bekalnya itu dibawa pergi sama Jay.
"Udah ka, tenang aja..." Jungwon menenangkan Lea, tpi rasa khawatirnya dan bingung terukir di wajah Lea.
"Lu bilang apa Won ke Abang lu?" Sunoo pun menjadi penasaran.
"Aman udh, tenang aja gausah panik dh..." Bagaimana tidak panik, Lea tidak tahu misi ap yg dilakukan Jungwon dan Jay untuk dirinya ini, namun perlahan Lea kembali menyuapkan makanan kedalam mulutnya, begitu juga dengan Sunoo dan Jungwon.
°°°
Bel pulang sekolah sudah berbunyi dri 5 menit yang lalu, Lea bersiap-siap untuk keluar kelas dan berjalan menuju gerbang sekolah.
Saat ini Lea sedang menunggu Ni-Ki yang berada diparkiran, banyak para siswa lain yang sedang menunggu sama sperti dirinya. Lea merasa kaget saat seseorang menepuk punggungnya, dan ya itu adalah Jay dengan cengiran khasnya itu.
Jay menyodorkan bekal tdi kepada Lea, terasa ringan saat dikocok dan bingung karna sudah tak ada isinya.
"Itu Lea makanannya dh dihabisin sama Sunghoon" mata Lea berbinar saat mendengar penuturan Jay tdi, benarkah? Lea bertanya-tanya dalam hatinya.
"Lu ga bercanda kan Jay?" Jay pun menggeleng, lalu berpamitan untuk pergi ntah kemana. Senyum Lea terukir diwajahnya, jantungnya yang berdetak sangat kencang, dan pikirannya yang dipenuhi bekal makan yang diterima oleh Sunghoon kata Jay tdi.
Tin tin tin
Lea tersadar dari lamunannya saat bunyi klakson tepat berada disampingnya, tentu saja itu suara motor Ni-Ki.
"Apaansi Ki! Berisik tau!" Ni-Ki membuka helm kacanya dan menatap kakanya sebal.
"Ya lu bego dipanggilin diem kek patung" Lea pun hanya menyengir dan menaiki motor adiknya itu.
Ni-Ki mulai menjalankan motornya itu.
Segini dulu aja ya😭
Janluppp vote+komen ya gaisss😣
Thank U!💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Home || Park Sunghoon
De TodoPenyesalan emang selalu datang paling akhir, dan penyesalan itu adalah mengenal lu lebih dalam! - Leanna 🚫 Cerita hanyalah karangan author, baik dari sisi manapun,ini hanyalah sebuah cerita imajinsi 🚫