5 | [K]issing a plant. ✔
Enjoy!
"So, you're a plant?!"
"Tch, if you called it that way— yes, I'm a plant, Ji. I am Asexual."
Jihoon menatap Hyunsuk tak percaya.
"17 tahun gue kenal lo, Nevaine, dan lo baru ngasih tau itu sekarang?" Jihoon menatap Hyunsuk tak percaya.
Hyunsuk mendengus melihat reaksi Jihoon. Tatapan temannya itu menyiratkan rasa kekecewaan.
"Gue baru sadar, Ji. Gue baru sadar selama ini kenapa gue gapernah tertarik sama suatu hubungan. Gue terlalu fokus buat ngejar impian gue, lo tau sendiri." Hyunsuk sebenarnya tak mau hanyut terbawa perasaannya saat membicarakan hal terprivate dalam hidupnya. Namun Jihoon membuatnya seperti itu. Jihoon membuat Hyunsuk tak bisa menyimpan rahasianya rapat-rapat.
"Hey... it's okay. Ada gue, suk." Jihoon menarik Hyunsuk ke dalam pelukannya. Pelukan yang Jihoon berikan kepadanya kali ini terasa berbeda. Hyunsuk bisa merasakan perasaan Jihoon di dalamnya.
"Thanks, Ji."
Hyunsuk membalas pelukan Jihoon. Memposisikan dirinya dengan nyaman di dalam dekapan sang sahabat.
Lama mereka berada dalam posisi tersebut dengan diselimuti keheningan. Sampai akhirnya Jihoon merasakan dengkuran halus dari bibir Hyunsuk.
"Yeh, malah tidur si kebo."
Jihoon mendengus. Untungnya mereka sedang duduk di atas kasur, jadi Jihoon tak usah repot-repot menggeret badan Hyunsuk ke kasur.
Jihoon memposisikan Hyunsuk tidur dengan nyaman, tak lupa ia tutupi Hyunsuk dengan selimut.
Tangan Jihoon bergerak untuk mengusap lembut surai depan Hyunsuk. Menyingkirkan poni yang menutupi jidatnya.
"Seenggaknya, gue akan buat lo jadi Jihoon-sexual, Suk. Karena lo udah buat gue jadi Hyunsuk-sexual, lo harus tanggung jawab ya, babi."
Jihoon terkekeh kecil. Ia mengangkat sedikit tubuhnya untuk mencium kening Hyunsuk. Setelah itu ia meninggalkan kamarnya. Pergi ke suatu tempat.
... ...
"Sorry buat lo nunggu lama." Jihoon mengambil tempat duduk di depan seseorang.
Orang dihadapannya hanya berdehem sambil menyeruput hot expresso miliknya.
Jihoon melirik minuman yang orang itu minum. Dalam hati berdecih saat menyadari minuman orang di hadapannya sama dengan minuman favorit Hyunsuk.
"To the point aja, Ji. Apa mau lo?" Orang itu menegakan posisinya sambil melipat tangan di dada. Menatap Jihoon dengan ekspresi datarnya.
"Oke. Gue cuma mau bilang, jauhin Hyunsuk." Jihoon balas menatap sosok itu datar.
Sosok di hadapannya seketika tertawa.
"Lo tau apa tentang hubungan gue sama Hyunsuk?" Orang itu memicingkan matanya, mencondongkan badannya kearah Jihoon.
"Gue liat foto lo sama Hyunsuk di kamar dia. Kalau gue gak salah inget, foto itu waktu Hyunsuk dan keluarganya pergi ke London. Dan tebak apa yang lucu? Seminggu kemudian lo pindah ke sekolah kita. Lo pindahan dari London. Gue yakin ada sesuatu yang aneh di antara lo sama Hyunsuk."
