Sarapan pagi pun telah tersedia semua di meja makan, dan kini para keponakan Nila sedang sarapan bersama sama
"O iya bang Fal kata tante kemarin lu di skors ya" ucap Vino memulai pembicaraan
"Iya Pin, gua di skors 3 hari" ucap Faldi santuy
"Santai sekali anda bicara ngab" ucap Albi di sela sela makan nya
"Ya iya dong. Semua masalah itu harus di buat santuy biar ga depresot ntar endingnya" ucap Faldi
"Wahhh keren syekali bahasa anda" ucap Albi
"Udah udah, cepet habiskan makannya terus ntar di anter pak Parno" ujar Nila melerai
"Iya tante" ucap mereka semua
Setelah berpamitan dengan tante mereka, semua pun sudah berangkat ke sekolah masing masing dan kini tinggal Nila yang belum berangkat ke kantor. kembali ke meja makan
"Faldi dari pada kamu di rumah nganggur ntar bantuin bik Minah ngasuh Atha ya. Ntar tante kasih uang jajan"
"Siap tante, yang penting mah ada duid buat jajan haha" ucap Faldi
"Abang ntal pokonya Atha yg ajan banyak ya, abang ikit aja" ucap Atha dengan intonasi cadel nya
"Yah mana bisa gitu dek"
"Tuh ante abang gamau alah sama ade" ucap Atha mengadu
"Faldiii" ucap Nila memperingati
"Iya tante, iya"
"Yess" ucap Atha senang
"Yaudah kalo gitu tante berangkat dulu ya assalamualaikum"
"Waalaikumsalam tante" ucap mereka berdua
"Bik Nila nitip Faldi sama Atha ya" teriak Nila dari meja makan
"Iya nyonya" ucap bik Minah
*kantor pov
Setelah sampai di kantor Nila pun langsung menuju ruangan nya dan tidak lupa saat di perjalanan dia menyapa para karyawan dan pegawai di kantor
"Pagi Vivi"
"Pagi Nila"
"Vi kemarin gua di marahin ga sama bos dingin itu" tanya Nila
"Gatau lah gua, kan gua kemarin sangat sangat sibuk di ruangan ini"
"Hemm iya juga ya"
"Coba lu tanya Shely" usul Vivi
"Ide yang bagus"
"Tapi hati hati aja ya lo, ntar kena semprot Shely haha"
"Halah Shely doang mah kecil" ucap Nila meremehkan
"Huuu ampun ndoro"
"Yaudah gua mau ke ruangan Shely dulu, bay" ucap Nila
"Babay sayangg"
"Dih" ucap Nila dengan nada jijik
Sesampai nya di ruangan Shely Nila pun langsung to the point menanyakan masalah kemarin
"Jadi gua kemarin di omelin sama bos Shel" tanya Nila
"Iya anj elu yang di omelin gegara ijin sama gua dancuk"
"Ya maap Shel, habisnya gua males banget ketemu tu bos kampret" ucap Nila di sedih sedihkan
"Siapa yang kampret" tiba tiba suara bariton itu terdengar jelas di telinga mereka. Dan seketika mereka menunduk ketakutan
"Kalian ngatain saya?" tanya William
"En-engga pak, bukan begitu maksud saya" ucap Nila menunduk
"Halah alasan saja kamu"
"Nanti saya tunggu kamu di ruangan saya Nila" ucap William tegas
"Ba-baik pak"
Setelah itu William pun langsung masuk ke ruangan nya
"Mampus lu Nil"
"Anj semua ini gara gara lu ya Shel"
"Lah napa jadi gua sii haha"
***
Hore akhirnya aku updet lagi. Semoga kalian suka ya sama part ini
Jangan lupa vote ya teman teman
(27/06/21)
KAMU SEDANG MEMBACA
komplek 8 keponakan
Random(BERHENTI SEJENAK) Seorang tante yang berprofesi sebagai karyawan kantor yang masih single, dan tiba tiba dia diminta tolong oleh kakak-kakaknya untuk menjaga para keponakannya dengan tidak langsung dengan alasan yang tidak begitu masuk akal "mumpun...