Bila ada kata atau kalimat yang salah silahkan segera komen👇
Dan jangan lupa vote🤗
***
*Nila povSeorang wanita berusia 24 tahun sedang menyiram tanaman berbagai jenis bunga kesukaan ibunya, ya dia adalah Nila anggraini putri, anak ke 2 dari 2 bersaudara dengan Lidya anggraini putri
"Nila...sudah belum nyiram bunganya" teriak bunda (Lia angraini) dari dapur
"Iya bun bentar lagi" sahut Nila tak kalah keras
Saat sudah selesai menyiram bunga, Nila bergegas untuk langsung ke meja makan untuk mengisi perutnya yang sedari tadi cacing cacing yang ada diperutnya berdemo untuk meminta makanan. Di meja makan sudah ada kak Lidya, suaminya, dan kedua anaknya, pokonya lengkaplah. Dan langsung saja aku menggambil nasi dengan porsi yang pas dan lauk pauk yang lengkap. Saat aku sedang enak enak makan tiba tiba ayah bertanya
"Nil kamu berapa hari nginep disini" tanya ayah (Wira pamukas)
"Sekitar 3 harian yah, besok minggu malem aku udah mau balik lagi kerumah" ucapku santai sambil sesekali makan dengan lahap
"Yah...Albi ntar nggak ada temen main lagi dong tan" kata Albi dengan raut muka sedih
"Iya Nil kasihan Albi nggak ada temen main, mending di lamain nginepnya" ucap kakak perempuanku
"Yah kak sayangnya aku nggak bisa, maaf. Soalnya di kantor lagi ada kerjaan numpuk" ucapku
"Albi sayang, kamu harus ngertiin tante mu dulu ya, dia lagi ada kerjaan banyak" ucap suami kakaku (Leo haidar maqil)
"Iya deh gak papa, tapi tante janji ya kapan kapan aku boleh nginep dirumah tante" ucap Albi dengan pupy eyesnya
"Iya, Albi boleh kok main kapan aja dirumah tante" ucapku lembut
Dan tiba tiba ayah bertanya denganku dengan kata kata yang paling aku bodo amatin
"O iya Nil, kapan kamu bawa calonmu kesini" tanya ayahku
"Ayahhh, kok calon calon segala siii, udah tau Nila sibuk, mana bisa Nila mikirin calon suami" ucapku merenggek
"Nil umurmu itu udah 24, masa belum ada calon sii. Ihh bunda gemes deh sama kamu kamu itu cantik iya, mapan iya, sukses iya, mateng iya masa calon aja belum iya" ucap bundaku frustasi
"Nila mah bodo amat bun, kan dalam islam juga pacaran nggak boleh, lagian kata orang orang jodoh nggak bakal kemana" ucapku santai
"Emang bener kata kamu kalau dalam islam itu pacaran dilarang, tapi apa kamu udah punya calon atau kenalan Nil. Atau perlu ayah cariin kamu jodoh" ucap ayah penuh kesabaran
"Makasih yah, sayangnya Nila lagi pengen naik pangkat dulu hehehe" kataku cengegesan
"Yaudah lah Nil, terserah kamu aja" ucap kak Lidya final
"Yaudah deh bun, yah, kak, semua. Nila mau kekamar dulu" ucapku dengan sopan
"Iya" jawab mereka bebarengan
Saat aku sudah dikamar, aku langsung menggambil laptopku dan mengecek beberapa pekerjaan yang belum aku selesaikan. Saat sedang fokus fokusnya tiba tiba handphone ku bergetar bertanda ada seseorang yang menelephon ku (vivi cantika) sahabatku sekaligus rekan kantorku
"Asslamualaikum Nil"
"Waalaikumsalam vi ada apa telfon...tumben banget" ucapku
"Tau nggak Nil, bos kita ganti Nil wahh senengnya aku nggak ketemu bos galak itu lagi" ucap Vivi ecxited
"Hahh...masa sii"
"Ihh kudet banget si lo, coba deh cek grup wa kantor"
Dan langsung saja aku cek handphone ku dan benar saja disini ada pemberitahuan bahwa bos besar sudah ganti
"Ihh iya Vi, ihh ini mah kita harus ngerayain dengan makan makan ya nggak, hahahaha"
"Iya Nil bener banget, besok deh kalok lo udah pulang gantian gwe yang traktir hahaha" ucap Vivi
"Ok ok siap laksanakeun" ucapku ngakak
"Ehh udah dulu ya Nil, ini pacarku ngajak jalan nih. Dadah Nila sayang muah, assalamualaikum" pamit Vivi
"Iya, waalaikumsalam" ucapku dan selanjutnya sambungan telephon pun langsung berhenti
"Kira-kira siapa ya bos baruku nanti" ucapku tanpa sadar. Dan selanjutnya aku langsung siap siap untuk tidur
***********
Judul baru lagi_-🤣. Semoga suka ya🤗 maaf part yang (perjodohan) belum sempat aku pikir lagi🙏
*Sebagian bersifat nyata lo yerobun, jadi jangan lupa untuk selalu stay (komplek 8 keponakan)😁
KAMU SEDANG MEMBACA
komplek 8 keponakan
Random(BERHENTI SEJENAK) Seorang tante yang berprofesi sebagai karyawan kantor yang masih single, dan tiba tiba dia diminta tolong oleh kakak-kakaknya untuk menjaga para keponakannya dengan tidak langsung dengan alasan yang tidak begitu masuk akal "mumpun...