2

4.3K 25 0
                                    

Bila ada kata yang salah atau kurang silahkan komen ok!

***
*Nila pov

Semua barangku pun sudah kusiapkan, dan aku hanya tinggal menunggu waktu hingga sore nanti dan segera mandi

Setelah selesai mandi aku berganti pakaian dan menyeret koperku untuk ku bawa keluar kamar menuju ruang keluarga

"Bun"

"Iya Nil, eh..kamu beneran mau pulang sekarang" tanya bundaku

"Iyalah bun, kan besok ada acara pemindahan CEO baru katanya dan semua karyawan harus hadir" ucapku

"Yaudah terserah kamu, dan pesan ayah pokoknya kamu jangan lupa untuk istirahat aja, jangan sampai kamu sakit" ucap ayahku

"Iya yah, siapp laksanakan"

"Yaudah yah, bun, kak aku pulang dulu ya assalamuaikum" ucapku sopan

"Waalaikumsalam" ucap semua anggota keluargaku

Setelah menempuh satu jam perjalanan, aku langsung memarkirkan mobilku di garasi. Iya aku mempunyai rumah yang tidak mewah dan tidak pula kecil, hanya rumah 2 tingkat yang elegan dan nyaman

Jam pun menunjukkan pukul 20.00 malam aku pun bersiap untuk membuka kembali laptopku dan mengecek dokumen dokumen penting kantor

Aku terlelap hampir menjelang subuh yakni jam 03.00 pagi dan aku segera berjalan ke kasur king sizeku, tanpa menunggu lama aku pun langsung terlelap tidur

***

*wira pov

Matahari pun telah menampakan sinarnya, saat ini Wira dan Lia dan para keluarga lainya akan musyawarah dengan rencana yang akan ia susun untuk putri keduanya

"Oke...sebelumnya aku ingin meminta bantuan kepada kalian semua"

"Bantuan apa om?" Tanya Zafran kakak tertua

"Aku ingin kalian menitipkan anak anak kalian ke Nila dan bilang bahwa kalain sedang sibuk atau apa lah, yang penting Nila bisa merawat anak anak kalian" ucap Wira

"Hahh" kaget semua anggota keluarga

"Aku kasihan dengan Nila, dia sudah berumur untuk menikah tapi dia belum ingin juga untuk membina rumah tangga, Dan aku kasihan dia dirumah sendiri. Tolong lah bantu om mu ini" ucap Wira berkaca kaca

"Apa tidak merepotkan Nila yah, nantinya?" Tanya Lidya

"Aku rasa tidak, aku tahu Zafran punya anak yang sangat sangat dewasa, dan nantinya dia yang akan membantu Nila menghadapi para keponakannya. Bukan begitu Fran, Rin?" Ucap Wira

"Aku sih iya iya aja om, tapi bagaimana dengan Biyan dan Reyan? Apa mereka mau tinggal dengan tantenya" ucap Zafran

"Iya yah, bagaimana jika cucuku tidak mau" ucap Lia, ibu Nila

"Iya aku ngerti bun, tapi Nila..aku kasihan kepadanya, bun pliss mengertilah" ucap Wira memelas

"Oke om akan aku bujuk anak anakku nanti" ucap Budi, ayah Faldi

"Aku juga om" ucap Akmal, ayah Vino

"Aku juga om" ucap Torik, ayah Zidan

"Jadi kalian udah setuju kan, kalau begitu besok segera kirim anak-anak kalian kerumah Nila. Mengerti" ucap final Wira

"Mengerti om" ucap kakak kakak Nila semua

"Kalau gitu om, kami pamit dulu. Assalamualaikum om, tante, Lidya, Leo" ucap kakak kakak Nila

komplek 8 keponakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang