Kini kelas hukum pidana Profesor Yang telah selesai....
----------
"Ehh Kim Bum mau kemana lu, tadi katanya mau belajar bareng gw" ucap Ryu pada Kim Bum yang terlihat seperti rampok mau kabur..."ehehe ngga kok gw gak kemana mana, gw pikir perpus arahnya ke kir-" belum selesai Kim Bum berbicara wanita di depannya itu langsung menarik tangannya...
"Ayoo ah lama banget lu jalannya"kesal Ryu"iya iyaa, maaf ahjjuma"mendengar cibiran Kim, Ryu hanya memilih untuk diam, karena sangat percuma berdebat dengan manusia ini.
Perpustakaan------------
Kini Ryu dan Kim Bum sudah berada di perpustakaan, mereka sedang memilih milih kursi untuk mereka duduki...
"Ryu di situ aja tuh" ucap Kim Bum sambil menunjuk dua kursi kosong "yaudah ayo",,,
"Okay sekarang mau ngebahas materi apa dulu?" tanya Kim "eumm..gimana kalau kita ngebahas pertanyaan profesor Yang dulu?" jawab Ryu dengan antusias, karena memang ia tau bahwa Kim Bum memiliki otak yang cerdas kenapa ia harus sia siakan kesempatan ini
"Okay, karena gw tau tadi lu telat masuk kelas, jadi gw akan bantu jawab pertanyaan dari Profesor Yang, mengenai pembelaan diri" "karena disini kasusnya terdakwa YJ juga merupakan korban dari ancaman komplotan, maka terdakwa tidak dapat dikenakan hukuman penganiayaan ataupun ancaman, karena Tertulis dalam pasal 49 KUHP yang berbunyi : "Tidak dipidana, barang siapa yang melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta benda sendiri maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu yang melawan hukum."" jelas Kim Bum panjang lebar pada Ryu dan hanya mendapat balasan "o" dari manusia di depannya.
kruukkruuk...
Suara dari perut Ryu membuat Kim, membelakan mata karena jujur ia ingin sekali ketawa, tapi ia juga kasihan pada diri Ryu, sebab tadi pagi Ryu telah membuang semua makanan diperutnya, jadilah sekaran perut Ryu kosong bahkan cacing saja enggan bertahan di situ ahahaha:)
"Ayokk ke kantin, lu laper kan!" ajak Kim Bum sambil menarik tangan Ryu layaknya anak kecil yang ingin dibelikan mainan oleh ibunya.."hehe yaudah kajaaa".
Kantin---------
"Mau pesen apa Ryu?" "Gw bibimbap satu porsi sama ocha aja!" "Okay lu jagain meja dulu" ucap Kim...
"Eummm duduk dimana ya, ah di situ aja deh!" ucap Ryu pada dirinya sendiri...
"Nih makanan lu Ryu!" ucap Kim Bum sambil membawa pesanan Ryu dan miliknya ke meja yang sudah Ryu tempati.
"Ehh Kim Bum!" sahut seorang perempuan dari belakan Kim Bum dan refleks Kim Bum dan Ryu menoleh pada sumber suara tersebut...
Ternyata itu, adalah Naeun...iya Naeun teman seangkatan mereka
"Gw boleh join kalian gak?, kebetulan juga nih gw belum dapet tempat duduk!" tanya Naeun dengan semangat "bol-" "engga lu gak boleh join kita" ucapan Ryu terpotong dengan cepat oleh Kim Bum..."lu ambil aja kursi itu, terus pake meja yang ada di sana tuh" shut Kim Bum pada Naeun dengan tatapan dingin...
To Be Continued
Haii readers mianhaee upnya agak lama
Terus stay tune yaa, jangan lupa, vote, comment, sharenya yaaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
MISUNDERSTAND BUT IT'S OKAY
Teen FictionRyu dan Kim adalah dua insan yang hanya TAU satu sama lain dan tidak KENAL DEKAT, tapi ada satu kecerobohan Ryu yang membuat mereka memiliki hubungan satu sama lain:) SPOILER SCRIPT "Gw beneran gak sengaja, kemaren gw cuman ngejalanin dare doang" ...
