#12 kunjungan

934 109 2
                                    

Jordy mengantar Alice sampai di depan gerbang tempat tinggal Alice,

"Hati2 di jalan kak" ucap Alice setelah turun dari mobil

Jordy menurun kan jendela mobil nya dan berbicara pada Alice

"Besok jangan lupa" ucap nya mengingat kan

Setelah nya mobil Jordy berjalan menjauhi komplek perumahan tempat Alice tinggal

Di depan teras Jisya dan Anna sudah duduk tenang dengan Anna yang bermain gitar dan Jisya hanya melihat

"Di anter siapa? " tanya Anna menghentikan permainan gitar nya

"Ketua Club fotografi" jawab Alice

"Habis jalan? " tanya Jisya

"Engga. Cuma bantu dia belanjaa" jawab Alice lagi

"Bye mau masuk dulu. Mau ganti baju" pamit Alice pada kedua nya

Tiba2 Anna mendapat ide konten lagi

"Sya mau bantuin gue gak? Buat konten. Gue main gitar terus kita duet, gimana? " tanya Anna dengan penuh senyuman

"NO! " jawab Jisya singkat

"Yaelah sya. Ayolah"

"Lo ajakin jihan aja sana. Atau gak yuna. Atau gak Ayubi aja" saran Jisya

"Ihh mau nya sama lo" pinta Anna menarik narik tangan kurus jisya

"Liat besok deh. Kalau hari ini gak mood" ucap jisya setelah nya pergi meninggal kan Anna sendirian di depan teras

----

Alice di sibukan dengan membuat sarapan dan bekal untuk ia bawa ke kampus, hari ini jadwal nya padat
Kelas di mulai pukul 8 pagi selesai jam 10 ,dan ada kelas lagi jam 11 siang selesai jam 1 siang. Setelah nya Alice masih harus bertemu dengan Jordy

Tepat pukul 1 siang Alice keluar dari kelas nya dengan sedikit terburu Buru menuju parkiran

Tapi sepertinya tuhan gak kepingin Alice tenang sedikit aja, Bella entah sejak kapan sudah berdiri menghadang Alice di pertigaan koridor

Alice berdecak kesal

"Mau apa kak? " tanya nya dengan nada malas

Bella menatap nya dengan sorot mata yang menajam
"Lo udah permaluin gue di instagram, maksud lo apa? Hah! Gak suka lo liat gue sama Hanan! "

"Loh, bukan nya sama aja? Kemarin kan kak Bella juga mempermaluin gue, masa gak inget? " tanya Alice dengan santai

"Emang Anjing ya lo! Pantesan aja Hanan lebih milih sama gue dari pada sama lo! Lo murahan sih! " cibir Bella

Alice tertawa pelan
"Wahhh" suara tepuk tangan Alice menggema di koridor

Ada beberapa teman satu kelas Alice yang melihat kejadian, dan beberapa anak di lapangan juga melihat kearah mereka saat ini

"Gue ngerasa beruntung banget tau gak, karna di jauhin dari laki2 macem Hanan. Gue akuin kalian cocok kok "

Bella tersenyum kemenangan mendengar penuturan Alice

"Cocok banget! Sama sama MURAHAN! dan sama sama SAMPAH!" ucapan Alice mendapat respon suara dukungan yang ricuh dari teman2 satu kelas nya

"Mamam lo sono! Hoby banget deh senior nyebar fitnah"

"Lo!!! ...."

"Bentar gue ngangkat telpon penting dulu" ucap Alice menyela Bella yang sudah ingin mengamuk

CECTPA \\ 97lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang