1

69 3 0
                                    

***
-


Note: bbrp bagian dari cerita ini author terinspirasi dgn cerita author wattpad lain. Tpi author ubah sedikit karna ini cerita author.(Terinspirasi bkn plagiat)

[n a m e' s]  p o v

"Yuu!!" Ucap aku kecil sambil berlambai tangan di taman bermain membawa seperangkat alat bermain kami seperti seperangkat mainan dokter dokteran.

Yuu diantar oleh 1 kakak perempuan nya. awal aku bertemu yuu aku mengira kalau kakak perempuan nya itu ibu nya dan aku bingung ayah yuu kemana waktu aku kecil.

Yuu duduk di area berpasir di dekat ku sementara kakak nya yuu kembali kerumah untuk mengerjakan PR.

Memang masa masa terindah saat itu. Sekarang ketika aku berhadapan dengan yuu langsung otomatis aku akan malu, canggung, wajah ku memerah dan aku itu.. tsundere.

"Oi!!! [Name]!!! Ayo berangkat sekolah!!!" Teriak yuu di didepan rumahku. Aku membuat yuu menunggu sehingga ia memasuki rumah ku dan bertanya kepada ibuku. Setelah ia menanyai ibuku ia pergi kekamar ku.

*kreek*

"Pintu terbuka?" Gumam ku yang sedang memakai stoking dan aku biasa saja lagipula siapa juga yang mau kekamarku pagi pagi seperti ini?.

"[Name] ayo kita berangka--" Yuu mimisan.

Aku reflek menendang yuu hingga terpental ke arah luar kamar ku. Aku langsung berlari membawa tas ku kebawah dan sarapan.

Yuu mengikuti ku menuruni anak tangga dan ia menunggu ku sarapan. Setelah aku sarapan baru aku dan yuu berboncengan sepeda.

"[Name] maaf yang tadi ya"

"I-iya" Ucapku canggung.

***

Sesampainya di sekolah, yuu mengikuti ku sampai ke arah kelas ku. "HEI!!! KAU TEBAK MENGAPA AKU MASIH DISINI?? KARNA EKSUL DI LIBURKAN!!!" Teriak yuu sambil melompat kegirangan di belakang ku.

"Stttt.. kelas kita sama kan!? Jadi segera lah masuk kelas dan jangan berisik lagi" ucapku menarik tangan yuu tanpa rasa malu. Ketika kami memasuki kelas dan menduduki tempat duduk masing masing barulah.. semburat merah muda muncul di kedua pipi ku.

"Astaga apa yang ku lakukan tadi!!? Apakah dilihat siswa lain!!?" Batin ku. Aku malu dan menutupi wajah ku dengan tangan ku dan tiba tiba yuu muncul dihadapanku.

"Hey, apakah kau masih mempermasalahkan masalah yang tadi!!? Maaf tau!!! A-aku tak sengaja. Uuuh bagaimana kalau nanti ku ajarkan receive!? Pasti seru!!".

Aku hanya mengiyakan apa yang yuu sampaikan kepada ku. Dia itu laki laki yang baik tapi rusuh. Justru aku suka itu.

"Oh iya sekali lagi jangan mengingat kejadian 10 tahun yang lalu ya" ucapnya mengelus kepala ku.

-bersambung
Support trs book ini thx.

janji -n.yuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang