●DISINI KEBANYAKAN CALM NISHINOYA SIAPKAN JIWA RAGA ANDA //LEBAI AMET●
10 tahun yang lalu.
Ayah ku pergi keluar kota disebab kan urusan mendadak dan ayah ku pergi menaiki kapal besar. Aku, ibuku, kakak laki laki ku mengantar ayahku sampai pelabuhan, yang mengantarkan kami semua ke pelabuhan adalah ayahnya yuu.
***
"Hujan badai menerjang kapal kambe"
Ayah.. Kecelakaan kapal dan meninggal.
***
Manik ku membulat. Terkejut akan 10 tahun yang lalu ayahku kecelakaan kapal. Aku langsung memalingkan wajahku ke leher yuu. Yuu pun memeluk ku.
"Tidak apa apa. Ayahmu akan bahagia melihat betapa putri nya begitu menyayangi nya. Sekarang tersenyum lah seperti biasa" Bisik yuu dengan lembut
"hei lihat [Lastname] dan Nishinoya!! Mereka bermesra mesraan lagi!!" Bisik siswa satu sambil mengarah kan ponsel nya dan segera memotret kami tapi gagal.
Dug. Seseorang mengambil ponsel nya
"Kau tak boleh seperti itu! [Lastname] sedang sedih kenapa kau ingin menjadikannya bahan gosip?" Seru Koushi-kun kakak sepupuku.
***
Jam pelajaran sudah habis, sekarang waktunya kami untuk pulang. Aku dan Yuu mampir sebentar ke Toko milik Ukai-san dan yuu membeli gari-gari kun seperti biasa.
"Kau mau apa [Name]?" Tanya nya sambil memegang eskrim nya.
"Aku ma-"
"Aku beli ini semua coach!!" Ucap yuu menyerahkan semua belanjaan dan sebagian besar adalah cemilan kesukaan ku.
***
"Kau senang??" Tanya nya sambil menggigit eskrim gari-gari kun dan ia menghabiskan dalam dua gigitan.
"KAU GILA YUU!! BAGAIMANA BISA KAU HANYA MENGHABISKAN NYA DALAM DUA GIGITAN!!??" Seru ku sambil memegang kedua bahu yuu.
"Ini bisa hahahahaha" Jawabnnya sambil tertawa.
***
Sesampai nya di rumah aku menemukan catatan dari ibuku. "Ibu dan kakakmu hari ini pergi ke toko baju untuk membeli baju kakak mu untuk wisuda nanti, kau tunggu saja di rumah Yuu-kun =)" -okaasan
"menunggu di rumah yuu? Ok. Tunggu... MENUNGGU DI RUMAH YUU!!?!!"
***
"Permisi.." Ucapku sambil membuka pintu rumah Yuu dengan perlahan. Dan begitu aku masuk aku langsung di sapa ibu yuu dan 3 kakak perempuan nya.
"Ara, [Name]-chan masuk saja" Ucap Ibu Yuu
Drap drap drap
"[Name]-chan!!! Hisashiburi!!!" Seru ketiga kakak nya Yuu secara bersamaan. Kakak Yuu yang pertama sudah menikah dan sudah memiliki anak. Kakak yang kedua j o m b l o. Kakak yang ketiga masih mahasiswi dan ia sangat dekat dengan ku.
"Y-yuu dimana?" Tanya ku ragu ragu. Tiba tiba muncul seorang anak perempuan berumur empat tahun melambai ke arah ku. "Nah itu nama nya [FirstName] [LastName]" Ucap kakak yuu yang pertama.
"K-konnichiwa [Name]-onee" Sapa nya.
"Kau mencari Yuu?? Yuu sedang mandi" Ucap Yuna-san (kakak ketiga).
"Kalau begitu aku menunggu di depan kamar yuu ya?" Tanyaku sambil menunjuk ke arah kamar Yuu dan anak dari kakaknya yuu yang pertama mengikuti ku.
"Aku ikut ya oneechan"
LUCU SEKALII!!!
***
"Kita tunggu didepan sini saja ya [Rndm name]-chan"
[Rndm name]-chan hanya mengiyakan tetapi ia malah membuka pintunya. Yuu habis keluar dari kamar mandi dan aku tak sengaja melihat dada bidang yuu.
Manik ku dan manik yuu membulat seolah kami habis mengungkapkan cinta.
"AKU TIDAK LIHATT!!!" Ucapku sambil menutup kedua mataku tapi aku memberi sedikit cela untuk mataku. Aku penasaran dengan dada bidang yuu.
"[Rndm name]-chan, bisakah kau menutup pintu nya?" Ucap yuu dengan senyuman yang membuatku bertambah mimisan.
*sreet*
"Ti-tidaaakk!!!!!!!!!!", pemandangan indah ku AKHSHAKKAKAKAKAKK!!!!!!" Batin ku.
"[Name]-onee kenapa?" Ucap [Rndm name]-chan sambil membulatkan manik nya. Ia mengelus kepala ku dan mengucapkan "Daijoubu" kepadaku. Imut sekali.
"Kalian sudah boleh masuk"
[Rndm name]-chan meraih jari ku lalu menarik ku ke dalam kamar yuu. "Kalian sudah akrab ya, huh [Rndm name]-chan kalau ketemu orang baru langsung bisa berinteraksi ya, tidak seperti [Name] waktu kecil"
"DIAM KAU DASAR BANYAK OMONG!!!" Aku menampar pipi yuu hingga pipi nya meninggalkan bekas merah.
"AAAAKHKH APA YANG KU LAKUKAN!!?? MENAMPAR YUU DIDEPAN KEPONAKAN NYA!!? APA AKU HARUS BERTINGKAH SEPERTI BABI HA!!? NGOK NGOK NGOK" (ngok ngok ny bkn nishimiya ya)
"[Name]-Onee raut wajah nya seperti itu pasti habis memikirkan 'AAAAKHKH APA YANG KU LAKUKAN!!?? MENAMPAR YUU DIDEPAN KEPONAKAN NYA!!? APA AKU HARUS BERTINGKAH SEPERTI BABI HA!!? NGOK NGOK NGOK' "
Yuu tertawa puas mendengar [rndm name]-chan menjelaskan dengan wajah nya yang imut.
"Apa itu benar [Name] ?"
"B-benar"
"PFFTTTT HAHAHAHAHHAHAHA"
Aku malu dan menutup wajah ku dengan tangan. Tiba tiba [Rndm Name]-chan menangis tapi suara nya tidak kencang. Ia memelukku dan air mata nya membasahi baju ku.
"A-aku Rindu Too-san hiks hiks, too-san dari tadi pagi kerja hiks hiks" Nasib [Rndm name]-chan hampir sama dengan ku.
"Nee [Rndm Name]-chan.. Daijoubu" Aku mengatakan ini sambil tersenyum pada [Rndm Name]-chan. Dan kurasa tangisan [Rndm Name]-chan mereda.
"Sini ku gendong, kau masih empat tahun kan? Jadi masih boleh digendong" Aku mengulurkan kedua tangan kearah [Rndm Name]-chan.
"Hihi.. [Name]-Onee dan Yuu-nii seperti ayah dan ibuku hihi"
Kami berdua memblushing secara bersamaan. Apa yang ia katakan? Ayah? Ibu? Aku tak menyangka ini tapi ini sangat... AKU SENANG SEKALIGUS MALUU.
"O-oh iya yuu kenapa kau tak dipanggil paman oleh keponakan mu?"
"Aku masih terlalu muda untuk di panggil paman. Jadi aku memutuskan [Rndm name]-chan memanggilku 'yuu-nii' "
Bersambung
EAAAAAAKKKKK
KAMU SEDANG MEMBACA
janji -n.yuu
Fanfiction"yuu.." Panggil seorang gadis didepan taman bermain "baik" Ucap lelaki berambut jabrik yang disisakan warna kuning ditengah nya. Manik cokelat nya menatap khawatir gadis yang berada didepannya sembari memeluk gadis yang bernama [Name] itu. ●●● [Nish...
