2

15 1 0
                                    

skip saat jam sekolah selesai

"aduh gimana ya?, takut.." gumam Lia. Lia takut karena Lian merupakan cucu dari pemilik sekolah, dulu Lia sering di ganggu oleh Lian lalu Lia membalas perbuatan Lian yang membuat lia di skors selama seminggu karena belum bayar spp dan membalas perbuatan Lian.

saat Lia sudah sampai di gang yang di maksud Lian, Lia tidak melihat adanya kehadiran Lian di sekitar gang. "huh... akhirnya" Lia lega karena kali itu dia-

BRUGHHH

Lia di dorong oleh seseorang dan dia adalah "li-lian?..." Lia kaget akan kehadiran Lian itu tapi siapa sangka? Kali ini Lian sendiri tanpa teman temannya itu.

"mau kabur Lo? ga bisa." ucap Lian tegas

"ju gue tau lu emang ga suka sama kehadiran gue, yauda sekarang terserah lu aja maunya gimana"

"lu mau mukul gue, silahkan. Asalkan jangan buat gue di skors lagi.." lanjut Lia

BUGHHH, satu pukulan yang tertuju ke arah tangan Lia mendarat dengan sempurna. Julian benar benar memukul Lia, dia terus menerus memukul badan Lia, tidak peduli apa yang Lia rasakan.

Lia hanya menahan nangis dan sedikit merasa lega karena kali ini tidak ada masalah tentang sekolah nya, Walaupun sedikit sakit tapi tidak apa.

"BANGS*ATT KENAPA LU HARUS LAHIR SI ANJ*INGG" ucap Lian, dan pukulan terakhir pun mendarat sempurna di perut Lia.

Julian pun pergi meninggalkan Lia sendiri di gang itu, Lia merasa sakit, tapi lebih sakit lagi pada saat liat berkata kenapa Lia harus hidup.

"Lia juga gamau di lahirin, Lia juga mau kaya kakak" Isak Lia.

Lia langsung pulang karena hari sudah mau malam, sesampainya di rumah Lia langsung mandi dan membersihkan kost an nya dan tidak lupa memakai baju kerja nya.

Lia bekerja di toko roti untuk menghidupi dirinya sendiri, walaupun gaji nya tidak seberapa tapi itu cukup untuk makan Lia sehari.

Saat di perjalanan ke toko roti

"lah tumben jalan udah sepi?" Lia pun melihat jam tangan nya yang ber- pukul jam 19.37 "padahal jam segini masa udah sepi aja, aneh."

Lia pun terus berjalan, sambil mendengarkan earphone nya. Tiba tiba ada yang memanggil Lia dari belakang.

"LIAA"

Lia pun menoleh dan kaget akan orang yang iya temui itu.

"ka Adam?"

segitu dulu yaa:( maaf kalo ada yang typo, maaf juga kalo ga nyambung, aku lagi sibuk banget tapi tetep ku usahain buat up cerita selanjutnyaa<3 jangan lupa vote yaa thank you so much!!

the story in my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang