3

9 1 0
                                    

"gimana kabarnya li?" tanya ka Adam yang berada di samping Lia sambil berjalan.

"baik, ka Adam sendiri?"

"lumayan" ucap Adam sembari ter kekeh.

"loh tumben, kalo ada masalah jangan keseringan di pendem" jawab Lia seraya menepuk pundak ka Adam.

"bisa aja, eh Lia mau kemana?" tanya ka Adam.

"kerja ka, ka Adam kalo mau beli roti di toko Lia kerja aja. Ada varian baru juga hehe" ucap Lia terkekeh.

mendengar hal itu Adam tersenyum. "yee malah promosi, iya nanti ka Adam coba"

mendengar hal itu pun Lia tersenyum lalu menghentikan langkahnya.

"disini ka, toko yang Lia maksud"

"Lia kerja dulu ya, jangan lupa mampir" lanjut Lia sembari terkekeh.

"iya sans, yauda Kaka pergi dulu ya. Bye" ucap Adam lalu melambaikan tangan nya.

"dahhh" balas Lia.

Lia masuk ke dalam toko itu lalu mengganti baju nya dengan baju kerja nya itu, Lia langsung berjalan ke arah kasir toko lalu melakukan pekerjaan nya itu. Kemudian teman kerja Lia memulai pembicaraan nya.

"hayo siapa tuh tadi, pacar ya?" goda teman Lia.

"Hah apaan si, udah sana fokus kerja" ucap Lia sambil menghitung total pembelian pembeli nya.

"cie cie, Lia udah ada cowo nih cie" goda teman nya lagi.

"bulan ngomong sekali lagi, Lia bilangin ke ka viera" ancam Lia ke bulan, ya itu bulan ingat kan?

"dih aduan, yauda sana kerja" ucap bulan.

"emang dari tadi kerja, di sangka lagi apa JADI KODOK?" . Bulan pun tertawa ter bahak bahak atas ucapan Lia.

"AHAHAHAHAHAHHAHA NTAR BULAN CARIIN PANGERAN KODOK NYA" jawab bulan.      

Lia hanya melihat bulan dengan tatapan tajam nya yang berarti 'kerja' sontak bulan pun langsung fokus pada pekerjaan nya itu.

selesai kerja Lia pun berpamitan kepada semua teman kerja nya termasuk bos nya, Lia segera pulang karena saat itu jam sudah berpukul 23.45, untung saja ada bus yang masih menerima penumpang jadi Lia tidak perlu berjalan kaki terlalu jauh untuk ke rumah nya.

saat memasuki bus Lia membayar bus nya terlebih dahulu menggunakan kartu yang gunanya untuk menyimpan uang, lalu Lia duduk di kursi kedua dari belakang. Lia sangat ngantuk dan tanpa Lia sadari dia tertidur di bus itu.

"DERTTT DERTTT" suara handphone Lia yang berbunyi membuat lia terbangun dari tidurnya.

"hah, nomer siapa ini?" gumam nya, Lia langsung mengangkat telephone itu.

"halo, ini siapa ya?" tanya Lia.

"DERTT" telephone itu dimatikan oleh orang menelepon Lia.

"aneh"

tanpa Lia sadari sebentar lagi bus Lia sudah ingin sampai ke jalan rumah Lia, saat bus berhenti Lia pun keluar bus itu.

di perjalanan Lia berlari ke arah rumahnya karena melihat jam yang sudah berpukul 00.58, di perjalanan itu sepi. Saat Lia sedang berlari, Lia tidak sengaja menabrak seseorang menggunakan baju hitam dan celana abu-abu.

"aduh maaf, maaf" ucap Lia.

"loh lian?" Lia kaget karena di malam itu dia bertemu dengan seseorang yang membenci dirinya.

"Lo ngapain disini malem-malem?" Ucap Lian.

"oh i know, lu kerja jadi kupu-kupu malem ni ceritanya? biar bisa bayar spp gini amat kerjaan lu" lanjut Lian.

"ga usah mikir aneh-aneh, gue kerja di toko roti. Lagian apa urusan nya sama lu si?" balas Lia sembari melihat sinis Lian.

"Lo makin hari makin berani sama gua, udah ada rencana pindah sekolah ni ceritanya?" ucap Lian sembari terkekeh seakan ucapan itu adalah sebuah ancaman untuk Lia.

"terserah lu, gue capek mau pulang. Bye" Lia langsung melanjutkan jalan nya, tapi tiba tiba Lian menggenggam tangan Lia.

"apaan si?" ucap Lia sembari menepis tangan Lian.

"Lo harus pulang sama gua." balas Lian dengan nada tegasnya.












Haiii, maaf kalo ada yang typo ada ceritanya makin ga jelas🥺🥺. Semoga kalian suka yaa>.<

Aku usahain bakal mempercepat update an/lanjutan ceritanya karena sekarang udah ada waktu senggang ^.^, kalo suka ceritanya jangan lupa vote/follow aku ya. TYSM!!!🥺❤️❤️

the story in my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang