"Lo ngerasa lebih bahagia saat bohong sama gue dan Yewang?" tanya Jeff dengan tatapan nanar, membuat Ayden sedikit takut.
"Gue ga pernah bermaksud kaya gitu Jeff" balas Ayden.
"Gue pernah bilang kan kalo gue selalu iri sama lo yang punya seorang Ibu disisi lo, tapi nyatanya seorang Ibu itu udah pergi dan gue masih iri sama lo karena ga pernah tau yang kenyataannya" kata Jeff panjang.
"Lo terlihat baik-baik aja padahal keadaan kita ga jauh beda. Lo jahat karena ngebiarin gue dan Yewang berpikir lo baik-baik aja padahal lo juga sakit."
"Gue jadi ga tau harus ikut sedih atau marah sama lo" final Jeff lalu membiarkan Ayden memikirkan akibat dari kebohongannya.
Ayden hanya ingin Yewang dan Jeff tidak menjadi lebih sakit. Ayden adalah obat dan bagaimanapun ia harus lebih kuat.
Tapi pada akhirnya ia hanya menjadi orang egois yang membiarkan sahabatnya bertingkah bodoh karena berpikir ia baik-baik saja.
Tidak seharusnya Ayden berpura-pura kuat. Ayden juga harus memikirkan perasaan orang yang ia bohongi. Terutama perasaannya juga yang ia bohongi.
____________________
karena work ini udah sisa dua chapter lagi, aku publish work baru
mari mampir! ini ringan & very short chapter
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
