Alarm jam pun berbunyi,, menandakan waktunya untuk berangkat ke sekolah. Seperti biasa,, Gita pun membangun Aya yang entah sudah jauh di alam mimpi. Biasalah anaknya suka ngebo... Jadi kalau disuruh bangun pagi tu kagak bisa wkwkwk.
Setelah membangunkan Aya,, Gita pun pergi ke dapur untuk memasak,, ya... Mengingat mereka di Korea,, hanya ramen yang bisa dia masak. Kalau memasak yang lain mungkin bisa,, but... Mereka belum sepenuhnya mengerti kota² dikorea.
Setelah Gita selesai memasak dan Aya selesai mandi,, mereka pun segera menuju meja makan untuk makan ramen dengan nasi. Kalau di Indonesia si nasi sama mie itu wajar kan?? Wkwk. Itu pun sudah menjadi kebiasaannya. Stelah selesai makan mereka pun mengunci rumah dan segera pergi menuju halte bus mengingat waktu terus bergerak.
Karena kesiangan mereka hampir saja terlambat ke sekolah,, ya.. kalian tahu lah itu semua gara² siapa?? Mereka segera berlari menuju lorong. Tanpa disengaja Gita pun menabrak orang yang diduga itu adalah ketua basket disekolah.
"Maaf kak,, kami minta maaf" kata Aya sambil mencoba mengangkat Gita yang terjatuh dilantai
"Iya,, tidak usah minta maaf" kata ketua basket tadi
"Kamu tidak apa²?? Katanya lagi
"Iya kak,, saya tidak apa²" kata Gita
"Ohhh ya,, kamu anak baru pindahan dari Indonesia itu kan??"
"Iya kak,, kami murid pindahan dari Indonesia"
"Senang bertemu denganmu. Kenalin saya Dong Sicheng. Tapi lebih akrabnya dipanggil Winwin"
"Iya kak,, kenalin aku Gita dan ini teman ku Aya"
"Senang bertemu dengan mu Gita dan Aya. Kalau gitu kakak pergi ke lapangan basket dulu ya"
"Iya kak"Mereka berdua pun merasa malu dan akhirnya langsung menuju kedalam kelas. Sesuai dengan dugaan mereka,, saat mereka masuk kedalam kelas tidak ada satupun anak yang akrab dengan mereka kecuali satu orang yaitu si Canada,, Mark Lee. Hanya dia yang dapat beradaptasi dengan Aya dan Gita. Mark lebih mudah untuk berbaur dengan kedua murid baru itu dari pada temannya yang lain. Gita dan Aya pun mulai membicarakan hal random mulai dari bertukar nomor hp,, kesukaan, hobi dan banyak lagi bersama dengan Mark,, hanya dia satu²nya orang yang dapat mereka jadikan seorang teman,, mengingat mereka baru beberapa hari di Korea.
Aya dan Mark asik membicarakan hal random,, asik untuk mereka berdua sih sebenernya,, bukan untuk Gita. Knp?? Karena yang ada dipikiran Gita sekarang hanya ketua basket tadi Winwin namanya. Saat lagi enak² nya melamun,, ada aja yang ngerusak lamunannya... Siapa lagi kalau bukan si Mark.
"1, 2, 3 baaaaa" Mark memukul bahu Gita
"Ah!! Kamcagiya" teriak GitaMark pun tertawa diikuti seluruh orang yang ada di kelas tersebut.
"Anjir Lo bangsat" kesal Gita
"Santai aja napa??" Sahut Mark
"Lu ngapain sih pakek ngalamin segala??" Potong Aya
"Nah bener tu kata Aya,, dari tadi kita ngomong lu gak dengerin ya berarti??"
"Mian,, gw salah"🙄🙄🙄
"Lu ngelamunin apa?? Jangan² ketua basket tadi ya??" Tanya Aya
"Anjirrr,,, tau aja lo apa yang dipikirkan gw"
"Ketua basket?? Siapa emng??" Tanya Mark
"I-itu lho kak Win-"
"Kak Winwin" potong Jeno
"Kakak kelas kita di kelas sebelah itu??" Tanya Echan
"Maybe sih" Mark pun menjawab
"Kalian kenal sama kak Winwin??" Tanya Aya
"Kenal lah,, dia kan kakel terpopuler disekolah,, banyak ana cewek yang suka sama dia" kata Chenle
"Ooooo gitu. Orang nya pasti baik?? Iya kan??" Tanya Gita
"Iya,, gak cuman baik dia itu orangnya juga loyal,, jujur,, mandiri,, bertalenta,, masih banyak lagi lah pokonya" kata Jaemin menjelaskan
"Ooooo gitu" sahut GitaGita yang mendengar penjelasan dari teman² nya pun langsung mengerti apa yang sedang mereka jelaskan. Intinya kak Winwin itu orangnya baik lebih dari baik sih mungkin. Mereka semua memulai pembelajaran dengan biasanya,, hingga tanpa disadari waktu istirahat pun datang. Banyak anak² yang berlarian untuk segera menuju ke kantin,, hampir semua sih... Tapi untuk Aya dan Gita tidak karena mereka membawa bekal dari rumah,, ya... Walaupun hanya roti dan air mineral saja. Sesekali mereka juga mengecek hp nya barangkali ada pesan masuk. Mata Gita tertuju dengan nomor yang ada di hpnya tersebut,, di hpnya Gita ada nomor asing yang tidak ia ketahui,, semakin penasaran Gita pun akhirnya membuka pesan dari nomor tak dikenal itu.
824XXXXXXXXX
Gita??Gita
Emmm iya??
Kalau boleh tau ini sp ya??824XXXXXXXXX
Aku orang yang tadi pagi yang gak sengaja nabrak kamu dan temanmu ituGita
Kak Winwin??824XXXXXXXXX
Iya aku kak WinwinGita
Ohhh
Dapat nomor hp ku dari mana kak??824XXXXXXXXX
Ohhh itu
Kakak tadi gak sengaja lihat formulir yang kamu berikan kepada wali kelas kamuGita
Jadi gitu824XXXXXXXXX
Iya
Satu lagi,, kakak mau kenal lebih sama kamu dan temanmu itu gpp kan??Gita
Gpp sih kak orang gak ada yang ngelarang juga :v
Nmr Kakak aku saveKak Winwin
Oke mks
Gak ke kantin ngomong²??Gita
Iya sama²
Gak kakKak Winwin
Knp??Gita
Udah bawa bekal dari rumah masalahnyaKak Winwin
Oke kalau gitu,, kakak ke kantin duluGita
Iya kakBetapa bahagianya Gita bisa memiliki nomor kakak kelas yang dia sukai. Tanpa Gita sadari Aya yang melihatnya dari tadi itu merasa bingung.
Ada apa nih anak?? Gak kesambet kan ya?? Umpatnya dalam hati Aya
Aya yang merasa tidak tahu Gita sedang apa itu pun merasa masa bodoh dengannya,, dia lebih memilih untuk melanjutkan makannya sambil dia menonton drama Korea kesukaannya.
~to be continue~
•vote dan komen•
Udah lah guys bingung mo nulis pakek bhs apa...🙏🙏🙏
Intinya Aya dan Gita disini sudah bisa dan mengerti bahasa Korea walau blm sepenuhnya.Winwin (ketua basket)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend's || Winoren
Teen FictionSinopsis Keberuntungan tidak banyak didapatkan oleh seseorang,, kecuali Gita dan aya yang beruntung mendapatkan beasiswa kuliah di Korea. Banyak yang bilang Korea itu tempat nya para artis kpop. Ya.. memang benar mereka berdua adalah kpopers. Tapi d...