Malamnya sesuai dengan janji Aya kepada Gita, Zeta dan kak Xiu,, Aya memutuskan untuk kembali ke rumah walau sebenarnya dia masih ingin sendiri. Diperjalanan Aya tak lupa mampir ke minimarket untuk membeli beberapa minuman.. hanya minuman saja,, pasalnya untuk makanan dan Snack sudah di bawakan oleh Zeta dan kak Xiu. Aya sendiri.. ya benar² sendiri melewati deretan lampu² yang berjejer dipinggir jalan kota yang masih belum sepi,, berjalan menyusuri kota dengan angin yang berhembus kemana². Hingga akhirnya dia tidak sadar bahwa sudah tiba di depan rumah nya.
Aya mengela napas dan membuka gerbang rumahnya. Masuk ke dalam halam rumah yang luas.
Ting tong ting tong
Bel rumah berbunyi.. salah satu orang yang berada di dalam rumah pun membukakan pintu.
"Iya sebentar"
Ceklek
"Aya??"
Aya tersenyum di ambang pintu,, kesedihan yang ia rasakan tiba² menghilang begitu saja. Aya masuk dan diruang tamu pun sudah ada Zeta dan kak Xiu yang menyambutnya dengan baik. Aya pun duduk di ruang tamu bersama dengan mereka. Mereka asik mengobrol dan bercanda hingga suasana hati Aya membaik.
"Oke gini.. Lo mau cerita dari mana dulu??" Tanya kak Xiu sambil mengambil Snack ditangannya
"Emmm dari mana dulu ya.. bingung gw jelasinnya" pikir Aya yang juga sedang asik memakan permen kesukaannya
"Kalau Lo bingung.. oke gw yang tanya"
"Cowok kemarin tu siapa??"
"Ohh... Cowok kemaren itu temen gw kok kak"
"Serius temen Lo??" Tanya GitaAya hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Gita.
"Trs yang tadi pagi bener??" Tanya zeta
"Sejujurnya iya.. emang bener tu cowok ada sama gw kemarin malam.."
"Trs Lo tidur dimana??" Tanya Gita
"Okey gw mulai cerita dari sini.. tapi gw minta jangan dipotong"Mereka menggangguk bersama.
"Jadi gini emang gw kemaren sama tu cowok.. dan gw dengan polosnya bilang iya waktu dia ngajak tidur dirumah n-"
"Tunggu Lo tidur dirumahnya??" Gita terkejut mendengar cerita dari Aya
"Kan gw udah bilang jangan dipotong anjir"
"Diam dulu lah Ta" ini kak Xiu yang berbicarGita hanya mengangguk dan memakan camilan di meja.
"Lanjutin Ya" minta Zeta
"Okey gw lanjutin... Tapi gw gak tidur sekamar sama dia kok.. gw tidur sama pembantunya,, dikamar pembantunya itu ada 2 tempat tidur tapi berseberangan.. jadi gw tidur disitu bareng pembantunya bukan bareng sama dia"
"Oooo... Trs hubungan Lo sama dia apa??" Tanya Zeta
"Gw gak ada hubungan apa² sama dia.. dia tu cuman Sabahat gw doang.. dia tu ke Korea cuman cari cinta pertamanya dia doang"
"H-ha?? Cinta pertama?? Jadi Lo bantuin cari cinta pertamanya dia gitu??" Gita pun terkejutAya hanya mengangguk dan sedikit berbicara dalam hati "andai Lo tau Ta cinta pertamanya yang gw maksud tu Lo.. dia Renjun.. cowok yang Lo cariin selama ini"
"Berarti Jeno?? Jeno salah paham dong" pikir Gita yang dari tadi asik mengemil
"Mungkin sih"
"Kalau gitu jelas- yakk!!"Ucapan Kaka Xiu pun terputus saat melihat Gita hampir menghabiskan 3 kantong Snack.. padahal yang lain belum juga makan.
"LO YANG HABISIN SEMUANYA??" Tanya kak Xiu dengan sedikit menaikkan suaranya
"Heem" jawabnya sambil masih asik memakan Snack yang ada di tangannya
"Bagi gw dikit Napa"
"Tak nak.. ni punya gw"
"Sini bagi"
"Gak mau"
"Sini gak!!"
"Gak wlekkkk"Zeta dan Aya yang melihatnya pun hanya pasrah dan menghela napas... Mereka berdua sebenarnya sudah pusing melihat kelakuan kak Xiu dan Gita yang masih sifatnya kek anak kecil.. tanpa mau memikirkannya Aya dan Zeta lebih memilih untuk makan Snack yang lain sambil menonton drakor favorit mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend's || Winoren
Teen FictionSinopsis Keberuntungan tidak banyak didapatkan oleh seseorang,, kecuali Gita dan aya yang beruntung mendapatkan beasiswa kuliah di Korea. Banyak yang bilang Korea itu tempat nya para artis kpop. Ya.. memang benar mereka berdua adalah kpopers. Tapi d...