Setelah 30 hari Didin pergi dari rumah untuk mengenyam pendidikan di Bandung, tibalah bulan suci ramadhan.
Pada suatu pagi, Didin bangun dari tidur yang lelap dan Didin terkejut melihat jam yang menunjukan waktu sahur tersisa tinggal 5 menit. Didin bergegas minum segelas air putih. Setelah sahur dengan segelas air putih Didin kembali tidur.
Keesokan harinya pada dini hari di kamar kosan yang sama, alarm berdering dengan sangat kencang namun Didin tak kunjung bangun dari tidurnya. Setelah 1 jam alarm berdering, Didin baru terbangun dari tidurnya yang pulas. Didin terkejut saat mengetahui bahwa waktu sahur tinggal 5 menit tersisa. Akhirnya Didin sahur dengan segelas air putih lagi. Setelah itu, Didin kembali melanjutkan tidurnya.
Keesokan harinya pada dini hari di kamar Didin, alarm berdering dan tak lama Didin bangun dari tidurnya. Didin bangun 25 menit lebih awal dari hari biasanya. Dikarenakan bangun lebih awal, Didin memutuskan untuk mencari makanan untuk sahur di sekitar kosan. Ketika Didin mencari, rumah makan yang ada di sekitar kosan sangat penuh dengan mahasiswa/i yang sahur. Akhirnya Didin kembali ke kosan dan sahur dengan segelas air putih lagi.
Keesokan harinya alarm berdering kembali untuk membangunkan Didin sahur. Pada hari ini Didin bangun 1 jam lebih awal dari hari sebelumnya. Dengan itu, Didin memutuskan untuk mencoba masak untuk sahur hari ini. Setelah dipikir-pikir, Didin memutuskan untuk memasak rendang untuk sahur karena ia rindu akan masakan favorit ibunya.
Saat asik memasak, tiba-tiba jam menunjukan waktu sahur tinggal 10 menit tersisa. Didin pun terkejut dan buru-buru menyelesaikan masakannya.
Kemudia Didin memakan rendang yang ia masak. Namun, Didin memuntahkan makanannya dan kecewa karena memasak rendang tersebut memakan waktu yang lama dan rasa rendang yang Didin masak tidak sesuai dengan harapannya
"haaaalah udah cape cape, makan waktu, hasilnya ga ok pula. pusing banget gw kalo sahur terus terusan kaya gini" ucap Didin sambil kecewa
Karena cape dan keceewa tiba-tiba Didin tertidur pulas di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puasa Tak Biasa
Подростковая литератураPada suatu ketika hiduplah seprang remaja desa bernama Didin. Untuk mengenyam perguruan tinggi Didin diharuskan merantau jauh dari orangtuanya. Ramadhan kali ini merupakan ramadhan pertama Didin tidak di rumah. Merantau jauh dari orang tua mengharus...
