Penyelamatan

1 0 0
                                    

Pada keesokan harinya, alarm berdering Didin pun bangun 1 jam lebih awal, sama seperti hari sebelumnya. Didin duduk di kursi dapur sambil termenung memikirkan untuk makan apa. Saat Didin sedang bingung-bingunnya Once yang merupakan teman satu kosnha datang untuk masak sahur dan heran melihat Didin termenung sendiri di dapur.

"Ada apa sih bro? kaya berat banget tu pikiran" tanya Once dengan penasaran

"gw udah 10 hari sahur minum air putih doang" saut Didin

"lah kok bisa?" tanya Once dengan heran

"awalnya gw susah banget bangun sahur, lama - lama gw bisa bangun lebih awal. tapi gw pas cari makan diluar, resto pada penuh. Hari selanjutnya gw coba masak, eh malah makan waktu yang lama dan hasilnya ga banget.

"yaampun bro, sahur aja kok repot" jawab Once

Didin kebingungan tidak mengerti maksud Once

"udah, kalo sahur masak nuggets dari Fiesta aja. Nih kaya gw ini nih. Fiesta, selalu ada disaat lo butuh-butuhnya. Udah gampang bikinnya, ga buang-buang waktu, dan pastinya rasa dari fiesta nugget ini enak banget." jelas Once

Once pun melanjutkan memasak nuggets selagi Didin mencoba nuggets yang sudah digoreng Once.

"Wah iya bro! Praktis dan enak banget ya rasanya." saut Didin dengan kagetnya

"Iyalah Din! Fiesta Nuggets, udah jadi temen sahur gw dari taun lalu. Lo tau kan, selera gw mah gausah ditanya lagi." jawab Once

Didin "mengiyakan" ucapan Once dengan menganggukan kepalanya sembari melanjutkan memakan fiesta nuggets yang telah Once buat.

Keesokan harinya alarm berdering kembali, Didin bangun satu jam sebelum imsyak. Didin yang sangat ngantuk, menguap lebar sambil bangun dari tidurnya. Dengan senangnya Didin bergegas menuju dapur. Sesampainya di dapur, dengan bangganya Didin mengeluarkan Fiesta Nuggets dari freezer kemudian dengan cepat memasaknya.  Pada hari itu, Didin makan sahur dengan Fiesta Nuggets, ia kenyang dan senang karena kelezatan yang ia didapatkan dari Fiesta Nuggets dan waktu yanh dikeluarkan untuk memasaknya sangat singkat. Didin kaget dan senang saat melihat jam, bahwa masih ada banyak waktu yang tersisa sebelum adzan subuh.

Begitupun hari-hari berikutnya, Didin melakukan hal serupa.

—the end—

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puasa Tak BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang