𝐘𝐎𝐎𝐍𝐌𝐈𝐍 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍
"Aku kehilanganmu, bahkan saat kau ada disini. Kau tidaklah nyata ..."
Terlalu banyak kenangan yang mereka ciptakan, disetiap menit dan detiknya. Pahit manis mereka lalui bersama, hingga kesalahan yang tak terdug...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Yoongi menghela nafasnya kasar. Ia memijit keningnya pasrah saat setelah sebuah berita yang menurutnya tak masuk akal, mencuat ke khalayak umum. Berita ini menjadi topik perbincangan besar, sejujurnya, Yoongi tidak terlalu peduli, tapi jika berita tersebut menyangkut-pautkan tentang dirinya? Tentu ia harus turun tangan menghadapinya.
Namjoon tentu saja tak tinggal diam, ia terus saja membantu Seok Jin--kekasihnya--yang terlihat kewalahan dalam menghadapi deringan telfon yang terus saja berbunyi sejak pagi. Jimin terlihat berdiam diri disana. Duduk meringkuk dengan matanya yang sembab. Sekarang mereka sedang berada di ruangan pribadi Namjoon. Jangan tanyakan bagaimana kondisi halaman depan kantornya, disana sudah sepenuhnya dipenuhi oleh para wartawan yang siap dengan kamera mereka.
"Y-Yoongi hyung ... Maafkan aku,"
"Sudah berapa kali aku mengatakannya? Ini bukan salahmu, berhentilah untuk terus meminta maaf."
"Sayang, bagaimana?" Namjoon bertanya dengan wajahnya yang terlihat cemas.
"Banyak, Joon. Banyak sekali wartawan yang ingin meliput skandal ini. Aku tidak tau bagaimana, tapi kita harus segera untuk membantahnya sebelum berita ini menjadi semakin meluas."
"Kau yakin dengan itu? Maksudku, bagaimana kita bisa melakukannya?"
"Mudah saja. Kenapa tidak langsung mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah rumor? Tinggal bicara saja didepan para wartawan, apa susahnya?" Itu Yoongi yang tiba-tiba saja menyela.
"Hei! Andaikan saja bisa semudah itu, maka akan dengan mudah kita mengatasinya. Namun hal ini sudah banyak menyebar! ini bukanlah sebuah rumor kecil belaka!" Seok Jin meninggikan nada bicaranya tiba-tiba.
"Santai saja bicaramu. Kenapa kau terlihat begitu peduli? Biar kutebak, apa kau masih memikirkan tentang citra-mu didepan umum? Apakah nanti saat berita ini terkonfirmasi hanya sebuah kebohongan, maka karirmu akan hancur? Tidak bukan?"
"Min Yoongi! Kau─!"
"Semua tenang! Hyung, jangan bawa emosimu. Yoongi hyung, kami meminta maaf jika kau merasa terbebankan disini, tapi kami juga berada di posisi yang sama sepertimu, perdebatan tidak akan memecahkan masalah! Setidaknya kita bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin," Jimin melerai pertikaian mereka. Bibirnya sedikit bergetar saat kata-kata itu keluar dari mulutnya.
Namjoon melangkah mendekat pada mereka bertiga, "Jimin benar. Jujur saja, kita juga tidak tau menahu dari mana skandal ini muncul. Dan faktor apa yang menyebabkan berita ini menyebar begitu cepat,"