Rosé adalah seorang ibu dari tujuh anaknya, ia mengurus anaknya tanpa bantuan suaminya ( jaehyun ), dia tau jika jaehyun bermain dengan wanita lain, tapi ia hanya pura-pura tak tau.
Apa yang akan terjadi jika Rosé memilih untuk pergi bersama anak-an...
Tak terasa mereka telah sampai di new Zealand, Rose sibuk dengan handphone nya, ia sedang berbicara dengan mama nya.
Selang beberapa menit mobil mvp terparkir didepan mereka semua, pintu mobil terbuka, Rosé melihat sosok lelaki yang pasti ia kenali.
"Apa kabar rosié?" Sosok lelaki itu tidak lain Chanyeol, Kakak kandung Rosé yang telah lama tinggal di new Zealand.
"AAAAA KA CHANYEOL!!!" Rosé berlari kearah Chanyeol lalu memeluknya, sang empu tersenyum dan membalas pelukan Rosé.
"Woah anak-anak mu sudah besar" Chanyeol melepas pelukan Rosé dan berjalan kearah anak-anak.
"Siapa nama kalian, kalian inget aku?" Winter, ryujin, renjun, dan jisung menyipitkan matanya.
"Ah lupa ternyata, yaudah masuk ke mobil, kita ke rumah nenek kalian" Chanyeol berjalan kearah mobil di buntuti oleh anak-anak.
🥀🥀🥀
Rosé dan anak-anak kini telah sampai di depan rumah mama rose
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woah gilaaa" renjun tertakjub-takjub, ia tak tau harus ber ekspresi bagaimana, tapi sungguh ini sangat besar.
"Gede banget" ryujin dan winter ikut takjub.
Mark, somi, jaemin?, Mereka udah tau, Jisung? Dia tidur.
"Ayo turun" Rosé memandu anak-anaknya dan berjalan menuju rumah, ternyata mamah rose sudah ada depan rumah.
"Rosié" seorang wanita paruh baya itu memanggil nama Rosé, Rosé menoleh.
"Mamahhhh" Rosé berjalan kearah mamahnya dan langsung memeluknya erat, ia menangis sejadi-jadinya.
"Udah-udah, gamalu diliatin anak-anak kamu?" Surai rambut Rosé diusap oleh mamahnya.
Rosé berhenti menangis, ia menatap anak-anaknya, dan tersenyum "ini nenek kalian, kita tinggal disini Oke" anak-anak membalasnya dengan senyuman mengerti.
🥀🥀🥀
Disebrang, Jaehyun sedang mencari anak-anaknya dan Rosé, ia tak tau mereka pergi kemana, Jennie pura-pura tak tau saat ditanya oleh jaehyun.
Dia berlari kesana-kemari dan menyodorkan selembar kertas dengan foto keluarga nya, tapi nihil orang-orang di sana tak melihat Rosé maupun anak-anaknya.
Rosé bagaikan di telan bumi, menghilang tak tau kemana, ia terus mengirimkan pesan dan menelpon Rosé, tapi tidak ada jawaban sama sekali.
Tanpa Jaehyun ketahui, sebenarnya Rosé telah mengganti Handphone dan nomernya, ia tau jika jaehyun akan menelpon nya.
Hingga akhirnya jaehyun memutuskan untuk menelepon Jisung, dan ya diangkat, bukannya suara Jisung malah suara Rosé yang terdengar, Rosé tak tau jika itu nomer jaehyun.
Jisungie
"Halo dengan siapa?"
Jaehyun terdiam, setelah berhari-hari ia tidak mendengar suara Rosé.
"Halo"
"Ah iya Jisung nya ada?"
Jaehyun membuat suaranya berbeda agar Rosé tak mengenali nya.
"Lagi tidur, kalau ada perlu bisa bicara sekarang, saya tak mau anak saya terganggu pada jam tidur nya"
"Baiklah, ini tidak penting hanya ingin menanyakan kabar Jisung"
"Tapi kam-"
Tak sempat Rosé menanyakan siapa yang menelepon nya, jaehyun telah memutuskan sambungan.
"Aneh" ucap Rosé lalu meletakkan handphone genggam milik si bungsu tersebut di meja.
