CEROBOH

47 10 0
                                    

CEROBOH
(Oleh: Alea Varadita)

    Gadis dengan mata cokelat indah dan senyum yang menampakkan kedua lesung pipi itu tertawa renyah saat membaca sinopsis novel komedi yang baru saja ia pinjam dari sahabatnya.

"Keyra, tu novel kenapa dibawa, kan kita mau ke kantin?" ujar gadis bernametag Putri sembari melirik novel kesayangannya itu.

"Mau sekalian baca nanti biar ga bosen. Lu kan makannya lama."

"Oke tapi jaga jangan sampai lecet."

"Iya yaampun."

  Mereka berdua telah sampai di kantin yang sudah dipadati oleh para siswa SMA GARUDA. Langsung saja Keyra berlari kecil ketika melihat ada bangku kosong.
Yang benar saja, nyaris tidak ada kursi kosong lagi selain kursi yang di duduki Keyra saat ini.
"Hei Put sini!" Keyra sampai harus berteriak karena ramai nya suasana kantin.
Tentu saja Putri menghampiri sahabatnya itu.

"Mau makan apa nih?" tanya Keyra sambil meletakkan novel tadi ke pinggir meja.

"Wih di bayarin. Kalo gitu gua mau bakso, mie ayam, batagor, siomay, sama es teh satu, es batu nya banyakin ya. Oh iya jangan lupa pangsit nya Key, beuhh mantap banget dimakan sama bakso," ucap putri dengan antusiasnya.

"GUA BAYARIN TAPI PAKAI DUIT LU HAHA."

"KEYRA GA ASIK AH."

  Setelah lumayan lama mengantri dan berdesakkan. Keyra kembali ke mejanya dengan nampan berisi  mangkuk bakso, es teh dan beberapa pelengkap lainnya.
Tadi Keyra juga sempat beradu mulut karena sepatu nya terinjak oleh orang, membuang waktu dan tenaga saja pikirnya.
Saat ingin meletakkan nampan itu, Keyra tak sengaja tersandung kaki meja sehingga membuat kuah bakso tumpah dan mengenai novel milik Putri.

"Astaga Keyra, lu gapapa?  Yaampun untung baju nya ga kena juga," ucap Putri panik.

"Gua gapapa Put,tapi novel nya," ujar Keyra dengan raut wajah sedih sekaligus merasa bersalah.
Putri yang baru sadar akan hal itu pun langsung membelalakkan matanya, novel yang sangat ia sayangi kini basah terkena kuah bakso.
Dengan cepat Putri mengambil novelnya nya dan memeriksa tiap lembar halaman. Untung saja hanya beberapa lembar halaman yang basah.

"Maaf Put... gua ga sengaja," cicit Keyra menunduk.
Kini ia sedang merutuki kebodohannya. Coba saja tadi ia mendengarkan ucapan sahabatnya, pasti hal seperti ini tidak akan terjadi. Tapi mau bagaimana, ibarat pepatah
Nasi telah menjadi bubur.

"Gapapa Key, cuma beberapa halaman doang kok yang basah. Yang penting lu ga kena juga, itu kan kuah nya panas. Lain kali hati-hati ya Key," ucap Putri sambil merangkul pundak sahabatnya.

***

BIODATA NARASI

Alea Varadita seorang pemimpi kelahiran 22 Desember 2005 bercita-cita menjadi seorang Chef.

Cermin (karya member generasi kedua) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang