• 8

339 59 11
                                    

Happy reading.

Don't forget, vote and comment.

•••

Jong Hoon mengepalkan tangannya saat mendengar penjelasan gadis itu, buku jarinya memutih saking kerasnya kepalan tangan pria itu.

Ia menatap punggung Athena yang sudah menjauh, lalu mengambil handphone nya. Pria itu hendak memberi pesan kepada seseorang.

 Pria itu hendak memberi pesan kepada seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Jong Hoon menjelaskan rincian kasus yang ia dengar dari Athena semalam, tentunya setelah itu ia mencari tahu informasi lengkap bajingan yang telah melakukan hal tidak terhormat itu.

"Woah, siapa namanya tadi?"

"Kim Soo Hyuk."

"Baiklah, dari bukti yang kau kumpulkan ini cukup untuk menangkapnya."

"Terima kasih atas kerja sama mu, Jaksa Jin." Jong Hoon dengan senyumnya.

Jaksa Jin berbinar, ia mengeluarkan handphone nya dan membuka aplikasi perekam suara.

"Bisa kau katakan lagi?"

"Apa?"

"Tadi, terima kasih.."

Jong Hoon memutar bola matanya malas sebelum bangkit dari duduknya, ia keluar dari ruangan Jaksa Jin dan menutup pintu cukup kencang untuk membuat Jaksa Jin terlonjak dari duduknya.

"Pria itu!"

•••

"Kim Soo Hyuk, bedasarkan hukum acara pidana pasal ***, kau ditahan karena diduga melakukan kekerasan seksual kepada anak tirimu, Kim Athena." Polisi itu memborgol kedua pergelangan tangan Kim Soo Hyuk, "Kau berhak untuk tetap diam, dan kau berhak menolak untuk menyatakan, dan berhak didampingi pengacara." Lalu Kim Soo Hyuk dibawa keluar rumah.

Jaksa Jin menoleh kearah Yang Jong Hoon, ia menyeringai, "Serahkan sisanya padaku."

Jong Hoon tersenyum tipis, sangat tipis nyaris tak terlihat, "Yaa."

"Tch, tidak berterima kasih?"

Jong Hoon meninggalkan pria itu bersama rekan-rekannya, ia kembali ke kampus untuk memberi tahu Athena.

•••

"Kau tidak perlu khawatir lagi," kata pria itu.

"Yaa."

Jong Hoon mengerjap, "Apa?"

"Iyaa."

"Woah, aku tidak percaya ini.." gumam Jong Hoon sambil menggelengkan kepalanya.

"Kenapa, ayahku bebas dari penjara?"

"Tidak, tadi anjing lewat." Jong Hoon mendengus kasar, kakinya menendang rerumputan yang tidak bersalah.

Athena tertawa kecil, Jong Hoon menoleh menatap gadis itu. Betap indahnya senyuman itu, secara sadar, satu tangan pria itu menyentuh rambut Athena dan mengelusnya.

"Kau bisa percaya padaku, Athena."

Gadis itu menghentikan tawanya, ia menatap Jong Hoon dengan tatapan bertanya.

"Kau tidak perlu takut akan pria, kau bisa percaya aku."

"Maksudmu?"

Jong Hoon menghela nafasnya, dan menarik tangannya dari pucuk kepala Athena, "Lupakan."

Athena mengembangkan senyum manisnya, yang tidak pernah ia tunjukkan sebelumnya kepada siapapun.

"Terima kasih, Professor. Atas bantuanmu."

Jong Hoon memiringkan kepalanya, ia membalas senyuman Athena juga dengan senyuman yang jarang ia tunjukkan kepada sembarang orang.

"Kapanpun kau butuh.." jawab pria itu masih dengan senyumannya.

Setelah itu hubungan mereka kian mendekat sampai merasa nyaman satu sama lain, hingga mereka saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menjalin hubungan.


To be continue,

________________________________________

Update-an terakhir untuk minggu ini? I don't know haha, nanti ku kabarin lagi. Thanks lof, see you.

Jangan ketinggalan vote nya!

[ ☑️ ] RecklessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang