60.Manis

41 13 4
                                    


Hai guys balik lagi sama aku yang cantip:v canda guys. Oh iyaaa sorry ya for late update nya:(

Soalnya lagi sibuk sama Komunitas ku nih. Jadi ya begitulah...

Happy reading ya guysss!
🌻🌻🌻
Setelah seminggu kepergian Ravi, tepat hari ini adalah hari ulang tahun The Mosnta. Hari dimana The Mosnta akan merayakan hari terbentuknya mereka yang ke 9 tahun.

Hari yang sangat bahagia dan di nanti nantikan oleh mereka.

"Hari yang indah ya" batin Calz ketika terbangun.Ia tak lupa bahwa hari ini adalah hari bahagia bagi mereka. Segera mungkin gadis itu bangkit dan turun menuju dapur. Memasak makanan untuk mereka semua di bantu The Mosnta Girl's yang lainnya.

🌻🌻🌻
Sementara itu, Arion yang masih terlelap mulai terusik ketika mendengar suara Calz yang membangunkannya.

"Hm" gumam Arion ketika kesadarannya masih diawang-Awang. Tanpa sadar cowo itu menarik Calz jatuh ke kasurnya dan memeluk cewe itu erat.

"E-eh Ar!" Calz mencoba memberontak. Namun bukannya melepaskan dirinya, Arion malah semakin memperkuat pelukan itu.

Terpaksalah Calz membiarkan Arion puas memeluknya.

Karena terbuai pelukan, akhirnya Calz tanpa sadar juga membalas pelukan Arion. Bau maskulin dari badan Arion tercium jelas olehnya. Membuat Calz merasa nyaman dan ikut terlelap sejenak.

15 menit kemudian...

Arion terbangun dan mengerjapkan matanya, menyesuaikan dengan cahaya ruang kamarnya dan tersenyum ketika tatapannya beralih pada gadis yang saat ini tertidur disampingnya.

Callorine Devina Benedicta, cewe yang berhasil membuat dirinya jatuh cinta lagi. Dan bersumpah akan menjaga cewe itu. Namun sampai saat ini Arion belum berani mengungkapkan perasaannya pada Calz, entahlah lidahnya terasa kelu jika harus mengatakan.

"Calz, i love you"

Padahal kata itu simple sekali, tapi mengapa Arion tak bisa mengatakannya? Sangat mengherankan bukan?

"Hei, bangun baby" ucap Arion lembut sambil mengusap pelan pipi gembul menggemaskan milik Calz. Membuat Calz tidur mulai terusik, dan mata lentik miliknya perlahan terbuka.

"Egh- Ar?"Calz terbangun lalu tersenyum kecil.

"Morning princess" ucap Arion manis membuat pipi Calz memerah karena salah tingkah.

"Morning too, dah makan?" Calz bertanya masih dalam posisi tidurnya.

"Belum, temenin ke bawah" perkataan Arion membuat Calz terdiam. Tumben sekali Arion bersikap manja seperti ini.

Mereka pun akhirnya bangkit dari kasur lalu berjalan beriringan menuju lantai dasar rumah bertingkat 3 itu.

"Yaelah Si Bucin datang guys!" Tiba-tiba suara Mandala terdengar. Membuat seluruh orang disana tertawa.

"Kek ga pernah liat orang bucin aja lo Man!" Bantah Arion lalu melempar kacang telor di tangannya kearah Mandala. Untung saja Mandala sigap dan kacang itu masuk ke mulutnya tanpa harus jatuh ke lantai yang pastinya kotor.

"Euy nanti siang jalan jalan? Gaspol? Sabi kali" ajak Mandala, entahlah ia merasa bosan saja jika mereka terus terusan di markas dan tidak melakukan apa-apa.

"Boleh sih, entar sekalian kita ke makam Ravi dah lama ga kesana juga kan?" tawar Calz, ia menoleh kearah sampingnya, dimana Arion tengah duduk sambil menatap layar Ponselnya yang sedang memutar film action."Boleh kan Ar?" tanya Calz yang hanya di balas anggukan tanda setuju.

CALLORINE [END]-REVISIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang