Yoshiwan

3.9K 519 266
                                    

Sehabis mandi jihoon turun ke kamar Hyunsuk. Ia dia mandi dulu. Ga mungkin kan ke kamar kesayangannya bau keringet.

Hari ini jihoon nugas di kantor papanya. Biasalah ada masalah sedikit. Jihoon belum bisa bilang. Hari ini habis energinya, niatnya mau ngerecharge energi ke hyunsuk.

Sebetulnya ia agak kaget karena tahu kesayangannya sakit. Ia merasa bersalah, karena hapenya yang lupa di charger dan ia tinggal di mobil.

Jihoon memeriksa tubuh hyunsuk yang panas. Sepertinya demam. Jihoon membuka atasannya agar bisa berbagi suhu supaya demamnya hyunsuk agak turun.

Dibawalah badan hyunsuk untuk memeluknya. Jihoon menempelkan keningnya ke kening hyunsuk. Rasanya agak panas.

"Jihoon", racau hyunsuk yang masih tertidur

"Iya sayang, aku disini. Maaf ya aku baru dateng", monolog jihoon

Setelah mendengar suara jihoon, hyunsuk makin pulas. Sepertinya rasa khawatirnya sudah agak hilang.

Jihoon masih setia mengelus punggung hyunsuk yang panas. Sesekali mengusap pipi hyunsuk lembut. Hari ini betulan hari yang sangat melelahkan untuknya.

Melihat hyunsuk dari jarak sedekat ini, membuatnya semangat untuk mengahadapi hari esok.

















Pukul 04.00 pagi, jihoon harus segera berangkat lagi ke kantor papahnya. Ia tidak tega membangunkan hyunsuk. Panasnya juga sudah turun.

Beberapa kali jihoon juga mengganti plester agar demam hyunsuk cepat turun.

"Sayang, aku jalan dulu ya. Maaf ga kabarin kamu lagi. Semoga kamu ga salah paham dan bisa nunggu aku", jihoon mengecup kening hyunsuk lama dan pergi meninggalkan hyunsuk yang masih terlelap





















Doyoung, yedam, Jeongwoo, dan Junghwan sudah bangun. Karena harus bersiap-siap ke sekolah. Mereka sedang memasak untuk sarapan masing-masing.

"Bang jihoon gapulang wo semalem?", Tanya dobi

"Gatau deh, dia ga ngabarin. Cuman ada surat di nakas, kalo gue disuruh beliin ka hyunsuk bubur"

"Bang ji yang nyuruh?"

"Yaiyalah siapa lagi."

"Yauda woo kenapa km gabeli?", Tanya yedam yang menyadari Jeongwoo sedang membuat bubur instan

"Mau coba buat sendiri ka, ehehe. Udah ada bumbunya ko ini gampang"

"Apa kita nunggu ka cio aja buat bikinin"

"Yailaa gini doang mah gampil ka"

"Tapi gue ga yakin woo"

"Ahahha.. santai-santai paling kalo ka hyunsuk kenapa-kenapa gua digorok bang jiun ka"

"Anjir santai amat lu"

Yedam dan Jeongwoo masih berdebat hal kecil soal bubur instan. Dobi mendekati junghwan yang sedari tadi hanya mengaduk susunya.

"Kenapa si lu wan"

"Ah, gapapa", wawan tersadar dari lamunannya

"Ada masalah sama ka yoshi?"

"Ko lu bisa nanya gitu bang?"

"Ya engga lu tumben aja gitu, biasanya jam segini lu udah gedor-gedor pintu kamar ka yoshi"

"Gitu ya? Gatau gua lagi ga mood. Tapi gua gapapa ko. Gua cuman gamau salah tingkah aja didepannya. Atau gua gakut gabisa nahan emosi. Ngerti kan lu bang"

ASRAMA BABEH | TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang