delapan

830 114 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Makayza duduk mojok di Hogwarts Express, menekukan wajahnya dalam dalam.

'Oh apa itu Matthew kakakku? kalo memang iya, jahat sekali aku telah memakinya' batin Makayza.

Ya, dia harus bicara dengan Mattheo, benar. dia bangkit dari duduknya meninggalkan Kompratmen menuju Gerbong Slytherin.

Dia membuka pintu gerbong Slytherin, mencari cari keberadaan Mattheo. seseorang menepuk pundaknya, membuatnya terlonjak kaget.

"Mencariku?" tanya Mattheo, ketika Makayza berbalik.

"Iya." sahutnya, Mattheo menarik lengan Makayza, membawanya ke ujung gerbong kereta yang lumayan sepi, mereka mengambil kursi tepat di paling belakang dan dipojok.

"Kau pasti ingin menanyakan soal Matthew kan?" tanya Mattheo, Makayza mengangguk gugup.

"Dia baik baik saja, dia sama terkejutnya saat melihatmu"

"Mattheo, apa saja yang kau tahu tentang aku dan keluargaku?"

"Tak terlalu banyak, Aku cuma tau kau anak Bibi Elleanor dan Paman Sirius. namun ya, mereka, tau kan maksudku, tak menganggap ayahmu lagi sebagai bagian dari keluarga mereka."

"Kenapa begitu?"

"Keluarga Black sangat menjungjung tinggi kemurnian darah, kau tau? tapi ayahmu tidak begitu peduli, dia berteman dengan Muggle, dan saat usianya 16 tahun dia kabur dari rumah"

"Kemana?"

"Keluarga Potter, kalau aku tak salah".

"Mattheo, bantu aku bertemu dengan Matthew, kalau bisa aku ingin membawanya untuk tinggal bersamaku dan ayahku"

"Nanti juga kau akan bertemu dia, tapi untuk tinggal bersamamu, itu semua tergantung Matthew"

Makayza cemberut.

o*★*o。___________。o*★*o

Makayza turun dari gerbong bersama Mattheo, keduanya menutupi kepala mereka dengan jubah yang Mattheo kenakan, hujan turun begitu deras seakan di terpa badai.

mereka berdua menaiki kereta yang tak berkuda itu, tak lama Daphne Greengras, Theodore Nott dan Blaise Zabini ikut menaiki kereta.

"Oh, Makayza?!" pekik Daphne senang, keduanya berpeluk hangat membuat kereta bergoyang.

"Hei, ladies! kita sedang berada di kereta kalau kau lupa" Kata Theo ketika kereta mulai bergerak.

"Oh ya, Makayza kenalkan ini Blaise Zabini" Ucap Daphne, gadis itu memandang Zabini sebentar sebelum akhirnya tersenyum kecil.

IM BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang