lima

972 137 1
                                    

'William, kenapa kau semakin tampan?' — Makayza black

"HARRY! MAKAYZA!" Ron dan Hermione berteriak girang, Makayza berlari cepat dan memeluk Hermione, setelahnya dia memeluk Ron singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"HARRY! MAKAYZA!" Ron dan Hermione berteriak girang, Makayza berlari cepat dan memeluk Hermione, setelahnya dia memeluk Ron singkat.

"Dimana Molly?" tanya Harry, Ron menunjuk dapur

"Halo, Sirius Black" sapa Hermione, ah Makayza sampai lupa kalau orang itu memaksa mengekori karena teringat mimpi Harry pekan lalu.

"Halo Hermione, Halo Ron"

Arthur Weasley, berdiri keget di ambang tangga melihat Sirius Black berada dalam rumahnya.

"Halo, Arthur!" sapa Sirius, ketika lelaki tua setengah botak itu menghampiri nya.

"Halo Sirius, senang mendengar kau bebas dari segala tuduhan" mereka saling berjabat tangan, tersenyum canggung.

"Benar, akupun senang bisa merawat anak anakku lagi" katanya tersenyum senang, sembari menepuk pundak Harry dan Makayza.

"Oh kalian sudah datang, dear?" Molly menghampiri Makayza dan Harry memeluk nya singkat serta mengecupnya.

"Molly, aku bawakan makanan ringan untuk kita semua!" Makayza berjalan beriringan dengan Molly ke arah dapur.

"Oh, Hai Ginny!" Ginny yang tengah memotong wortel melambai lambai ke arah Makayza.

"Oh, Dummy kau tidak menyapa kami?" kata si Kembar, berdiri tepat di sebelah Ginny, Makayza mengerling malas.

"Kau pasti hanya buat repot Ginny, kan?" kata Makayza, setelah bokongnya mendarat mulus di kursi. dia membuka isi kantong belanjaannya dan melemparkan tiga buah Pumpkin Patries ke arah si Kembar dan Ginny.

"Wah, makasih banyak loh, Dummy!"

"Loh, ada tamu tambahan?" Bill Weasley, mengambil duduk di sebelah Makayza. gadis itu melirik sekilas, sebelum akhirnya tertawa pelan.

"Ada apa?" tanya Ginny bingung

"William, kenapa kau semakin tampan?" tanya Makayza di sela tawanya, William adalah nama asli Bill.

"Aku dari dulu tampan, tapi karena kau masih kecil, mungkin kau tak menyadarinya" Wiliam terkekeh, menarik kantung belanjaan yang Makayza bawa dan mengacak isinya.

"Astaga Bill! kenapa kau acak acak makanannya?!" Molly yang baru datang dari ruang tamu, berteriak marah.

"Astaga Bill!"

"Kenapa kau!"

"Acak acak!"

"Makanannya!"

si Kembar, Ginny dan Makayza tertawa geli. Molly menatap mereka galak, menyuruh diam.

selesai masak, Molly menyuruh Bill dan Charlie yang baru saja datang dari mengurus Naga, untuk memasang tenda di dekat halaman.

"Kenapa tidak makan di dalam saja si Mum?" tanya Charlie, Molly menggeleng

IM BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang