Keindahan yang selama ini saya inginkan.
My little wife ✨
.
.Ara terbangun dari tidur nya saat hp nya berbunyi tanda jam sudah menunjukan pukul 04.45, Ara mematikan alarm hp nya.
Lalu ia bangun dan beranjak pergi ke kamar mandi, Namun langkah nya terhenti ia bingung apakah boleh dia menggunakan kamar mandi ini? tapi ia ingin melaksanakan sholat subuh.
Apa Ara mengetuk kamar Rey untuk izin, menggunakan kamar mandi nya.
Tapi ia tak ingin menganggu waktu laki laki itu, tanpa ambil pusing ia langsung memasuki kamar mandi lalu membersihkan diri nya lalu melaksanakan kewajiban subuh nya.
Sedangkan di sisi lain Rey yang biasa bangun jam lima pagi pun langsung membersihkan diri, namun berbeda dengan Ara dia tidak melaksanakan kewajiban subuh. dia hanya membersihkan diri lalu bersiap entah mengapa dia terbiasa sekali bangun sepagi ini.
Rey tiba tiba merasa haus, dan kebetulan sekali di kamar nya tidak ada air minum.
Jadi lah diri nya melangkahkan kaki nya ke dapur, namun saat hendak memasuki dapur ia mengehentikan langkah nya.
Rey penasaran saat Lampu kamar gadis kecil itu menyala, perasaan semalam diri nya melewati kamar itu lampu nya padam.
Apakah gadis itu sudah bangun? tak mau ambil pusing diri nya hendak melanjutkan langkah nya, namun lagi lagi langkah nya terhenti saat mendengarkan lantunan ayat suci dari kamar Ara.
Apakah gadis ini sedang mengaji? Rey yang penasaran pun langsung membuka pintu dengan pelan, benar saja Ara sedang duduk di atas sajadah dengan tubuh nya di balut mukena dan tangan nya memegang Al-Qur'an berukuran kecil.
Rey terpaku dengan Suara merdu yang di keluarkan gadis ini, diri nya seakan tertampar oleh kenyataan. Kenyataan dimana diri nya tidak pernah melaksanakan sholat, dan membaca Al-Qur'an.
"Shodaqollahulazim"Ara menghentikan lantunan ayat nya, Al-Qur'an nya ia cium lalu ia letakan Al-Qur'an itu di atas nakas.
Ara yang hendak melepas mukena nya terkejut akibat melihat Rey yang termenung di depan pintu kamar yang Kiara tumpangin.
"Hm...ma-mas ngapain di situ?"tanya Ara gugup, Rey tersadar dari lamunan nya ia mentap canggung
"Hanya kebetulan lewat saja." jawab Rey, ara tak tau mau membalas apa dia hanya mengangguk saja.
Rey kembali menutup pintu kamar Ara,ia kembali melanjutkan langkah nya ke dapur namun mengapa telinga nya masih saja terngiang ngiang dengan lantunan ayat suci tadi.
🌹Setalah melaksanakan sholat, kini perut Ara berbunyi menandakan jika ia sedang lapar. Ara lupa jika ia belum makan dari kemarin malam.
Ia melirik ponsel nya, pukul 05:30. Apakah ia harus pergi sekarang? Baiklah ia harus izin dulu kepada sang punya apartemen.
Ia baru membuka pintu kamar namun di buat terkejut ketika Rey sudah berdiri di depan pintu kamar nya-- eh..maksud nya kamar milik Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife
Romance"hidup ku hancur, apakah mas berniat untuk pergi?" Ara menatap kosong Rey. "Tidak, aku ini laki-laki bagaimana aku bisa lari dari tanggung jawab ku? Menikah lah dengan ku" Ara terdiam menatap lekat Rey yang nampak serius. "Apakah pernikahan ini akan...