She is mine [Izana x reader]

02

"Name kau ada d-" Ucapan nya terputus ketika melihat orang yang di cari sedang memasak dan menggunakan gaun maid di sana.

Kurang lebih kek gini

"Selamat siang tuan" Sapa name kepada tuannya.

"Ah Name kenapa kau memakai baju seperti itu?"

"Ini sudah biasa saya adalah budak dan baju ini adalah pemberian dari pemerintah"

"Apa semua budak harus memakai nya?"

"Tidak ini tidak wajib tapi aku ingin memakai nya"

"O oh"

"Name siapkan air hangat aku akan mandi"

Mendengar ucapan tuan nya name langsung bergegas ke WC dan menyiapkan air hangat untuk tuan nya.

"Tuan air hangat sudah siap"

Izana langsung mandi dan sekarang name sedang menyiapkan baju untuk Izana.

"Name apa yang kau lakukan?" Ternyata Izana sudah selesai mandi dan saat memasuki kamar dia mendapati name yang sedang melipat baju.

Mendengar suara tuan nya Name langsung berbalik dan mendapati tuanya yang berdiri di dekat pintu WC kamar yang hanya berbalut sehelai kain di sana.

"A aku sedang menyiapkan baju untuk tuan" Ucap name terbata bata.

"Kalau begitu aku akan keluar, silahkan di pakai bajunya saya sudah menyiapkan makanan di luar"

Setelah memakai baju Izana pun keluar dari kamar dan melihat di meja makan sudah di sediakan makanan oleh name.

"Ternyata kau bisa memasak"

"Semua budak akan di latih untuk melakukan sesuatu yang berguna seperti pekerjaan rumah tangga, mencari uang, da melindungi tuannya"

"Tunggu apa jadi maksudnya semua budak bisa melakukan bela diri?" Tanya Izana kaget kepada name.

"Tidak hanya di tempat kami yang bisa melakukan hal seperti itu"

"Kalau begitu mengapa harga mu berbeda dengan budak yang lain?"

"Karena hanya aku budak yang mencapai rank A+"

"Maksudnya?!"

"Jika tuan membeli budak di tempat paman tuan akan di beri pilihan harga dan tidak di beri tahu apa itu rank" Kemudian name berbalik dan menatap tuan nya "Rank adalah tingkat untuk menentukan harga budak di sana dan yang mencapai rank A+ adalah budak yang sempurna"

Mendengar hal itu Izana ingin mengetes name dengan cara melempar pisau dapur kearahnya dan benar saja name langsung menghindari dari tempat dengan sigap dan mengambil pisau dapur yang lain dan mengancam Izana.

"Sepertinya aku beruntung hari ini"

"Maksud tuan?"

"Lupakan duduk saja di sini dan makan kita akan berbelanja pakaian untuk mu nanti" Ucap Izana lalu mengusap kepala name.

Setelah makan Izana memberikan kemeja kepada name untuk di ubah sebisa mungkin agar tidak terlihat seperti baju biasa.

Kemudian name memutuskan untuk memakai rok mini berwarna hitam dan mengikat rambutnya agar penampilan nya tidak terlalu membosankan.

Setelah memakai baju name keluar dari rumah dan mendapati Izana yang sedang berdiri di dekat mobil.

"Tuan saya sudah selesai"

Mendengar suara Name Izana langsung melihatnya lalu menggendong nya.

"Hey lihatlah gadisku ini sangat imut"

Sampai jumpa

Untuk di lain hari karena ini akan di lanjutkan besok

Jangan lupa VOTE!!!